BOLASPORT.COM - Carlos Tevez menilai Lionel Messi menjadi pihak yang paling terluka dari kegagalannya pulang ke Barcelona.
Pupus sudah harapan Barcelona untuk memulangkan Lionel Messi pada musim panas 2023.
Sang megabintang timnas Argentina sudah memilih bergabung dengan klub Major League Soccer (MLS), Inter Miami.
Barcelona sejatinya sempat menjadi yang terdepan untuk merekrut Messi.
Pasalnya, Messi juga masih mempunyai keinginan untuk membela Barcelona lagi.
Namun, masalah finansial yang diderita Barcelona menjadi kendala utama dalam transfer tersebut.
Blaugrana masih berkutat dengan masalah margin gaji pemain mereka yang tidak kunjung memenuhi ketentuan Financial Fair Play (FFP) LaLiga.
Baca Juga: Bukan Faktor Uang, Karim Benzema Gabung Al-Ittihad karena Ingin Tinggal di Negara Muslim
Hal tersebut membuat Barcelona tak bisa menggaransi apakah bisa mendaftarkan nama Lionel Messi andai sang superstar memutuskan untuk menandatangani kontrak dengan mereka.
Kondisi itu pun membuat Messi trauma karena pernah mengalami hal serupa pada 2021 yang membuatnya terpaksa meninggalkan Barcelona dan bermain selama dua musim untuk PSG.
Ditambah lagi, Barcelona juga akan menjual dan memotong gaji beberapa pemain untuk mendatangkan dirinya.
Hal itu semakin membuat La Pulga ragu untuk kembali ke Barcelona.
Alhasil, Messi memutuskan enggan pulang ke Barcelona dan memilih menerima pinangan Inter Miami.
Baca Juga: Final Liga Champions - Inter Milan Pasrah Saja, Man City Kandidat Terhebat untuk Juara
"Faktanya adalah, jelas saya menginginkan kembali ke Barcelona," kata Messi seperti dikutip BolaSport.com dari Twitter Fabrizio Romano.
"Namun, di sisi lain, setelah menjalani apa yang saya alami dan bagaimana saya pergi, saya tidak ingin kembali."
"Saya tak mau punya situasi yang sama lagi, menunggu apa yang akan terjadi dan menyerahkan masa depan saya ke tangan orang lain."
"Saya ingin membuat keputusan sendiri, memikirkan diri saya sendiri, keluarga saya," imbuhnya.
Keputusan Messi itu pun membuat suporter Barcelona sakit hati.
Mereka kecewa karena tak bisa melihat sang megabintang kembali berkostum Barcelona.
Baca Juga: Pemecatan Paolo Maldini Bikin Tensi AC Milan Panas, Eks Kapten Dinginkan Suasana
Namun, Carlos Tevez menilai tidak ada yang lebih sakit hati dari Lionel Messi atas kegagalannya pulang ke klub yang pernah dia bela selama 17 tahun.
"Tidak ada yang lebih terluka daripada Leo sendiri setelah dia tidak bisa kembali ke Barcelona," kata eks penyerang timnas Argentina itu seperti dikutip BolaSport.com dari ESPN.
"Dia membuat keputusan dengan mengetahui dan memahami situasinya sendiri."
"Dia tidak ingin kembali ke Barcelona karena tak mau rekan satu timnya dijual atau gaji mereka dipotong."
"Dia tidak ingin menjadi seperti orang jahat di film."
"Leo pindah ke liga Amerika Serikat, dia menyukai Miami, itu adalah ketenangan pikiran untuk dia dan keluarganya."
Baca Juga: Debut Lionel Messi di Inter Miami Masih Bulan Depan, Harga Tiket Meroket sampai Rp134 Juta
"Saya pikir apa yang dia lakukan adalah hal yang paling benar."
"Jika bukan Barcelona, dia tidak menginginkan apa pun di Eropa."
"Keputusan diambil dengan sangat baik," tutur Tevez menambahkan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ESPN |
Komentar