BOLASPORT.COM - Barcelona harus tersandung masalah kontrak dengan pelatih mereka sendiri, Xavi Hernandez, setelah gagal mengikat Lionel Messi.
Musim panas 2023 menjadi periode sulit bagi Barcelona untuk menyelesaikan urusan internal mereka.
Satu kegagalan disusul oleh kerumitan dalam merampungkan masalah lainnya.
Kegagalan terbesar Barcelona berhubungan dengan mantan megabintang mereka, Lionel Messi.
Rencana memulangkan Lionel Messi harus gagal di tengah jalan meski kedua belah pihak sempat bertemu.
Megabintang asal Argentina tersebut memilih untuk menjajal pengalaman di Liga Amerika Serikat (MLS) bersama Inter Miami.
Setelah gagal dengan urusan Messi, Barcelona mencoba membereskan persoalan Xavi Hernandez.
Sang pelatih masih memiliki kontrak di Stadion Camp Nou yang tersisa hingga 30 Juni 2025.
Baca Juga: Ilkay Guendogan Sudah Setuju Gabung Barcelona, Transfer Diumumkan Usai Final Liga Champions
Xavi Hernandez juga menegaskan bahwa ia berpeluang besar tidak akan meninggalkan klubnya.
Oleh karena itu, La Blaugrana seharusnya bisa mengunci perpanjangan kontrak Xavi dengan mudah.
Akan tetapi, negosiasi perpanjangan kontrak ini tetap berhadapan dengan masalah baru.
Dilansir BolaSport.com dari Cadena SER, kedua belah pihak justru dilaporkan masih jauh dari kesepakatan soal kontrak ini.
Penyebab tersendatnya negosiasi adalah persoalan gaji yang belum bisa dipenuhi klub.
Dalam kontrak baru, Xavi menginginkan gaji bersih sebesar 12 juta euro (sekitar Rp191, 9 miliar) per tahun.
Tidak hanya itu, Barcelona juga diwajibkan membayar total 30 juta euro (sekitar Rp479,9 miliar) per tahun untuk delapan staf pelatih.
Baca Juga: Karena 1 Alasan, Luis Suarez Tak Sudi Bereuni dengan Lionel Messi di Inter Miami
Meski nominal tersebut tidak tergolong fantastis, La Blaugrana belum bisa menyanggupinya dalam waktu dekat.
Prioritas klub dalam waktu dekat saat ini masih berkutat pada kedatangan pemain baru.
Setelah itu, mereka baru memulai memikirkan urusan lain termasuk nasib para staf pelatih.
Untuk itu, Xavi diminta bersabar jika mau keinginan terbarunya terpenuhi.
Masalah ini dianggap masih golongan kecil dan tidak terlalu memengaruhi hubungan kedua pihak.
Xavi sudah merasa puas dan ingin fokus meningkatkan prestasi klub pada musim 2023-2024.
Hanya masalah serius yang bisa meyakinkannya untuk meninggalkan klub tersebut.
Barcelona pun masih memiliki waktu yang cukup panjang untuk akhirnya menyanggupi keinginan pelatih mereka.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Cadenaser.com |
Komentar