BOLASPORT.COM - Pemain Timnas Indonesia, Sandy Walsh, menyebut duel Skuad Garuda versus Timnas Argentina pada 19 Juni 2023 jadi sejarah baru bagi masyarakat Tanah Air.
Hal itu diungkapkan Sandy saat diwawancarai oleh salah satu media asal Belgia, Gazet van Antwerpen.
Sandy mengaku laga kontra Argentina tidak hanya bersejarah bagi Timnas Indonesia, tetapi juga buatnya secara pribadi.
Apalagi Argentina datang dengan status sebagai juara Piala Dunia 2022.
Argentina juga datang dengan label tim berperingkat satu di ranking FIFA saat ini.
Selain itu, Argentina juga diisi oleh banyak pemain bintang, salah satunya adalah Lionel Messi yang sudah mendapatkan 7 gelar Ballon D'Or.
"Laga ini akan jadi pertandingan yang tercatat dalam buku sejarah. Bermain melawan juara dunia," ujar Sandy Walsh kepada Gazet van Antwerpen pada Jumat (9/7/2023).
"Itu pencapaian tertinggi bagi seorang pesepak bola, bukan?" kata pemain yang membela klub Belgia, KV Mechelen itu.
Baca Juga: Sandy Walsh Berambisi Bawa Timnas Indonesia Tembus Putaran Final Piala Dunia 2026
Lebih lanjut, pemain yang berposisi sebagai bek kanan itu memprediksi laga tersebut akan dihadiri oleh 95.000 penonton.
"Itu akan jadi malam sepak bola yang gila bagi publik Indonesia," kata Sandy.
"Pertandingan akan berlangsung di Jakarta. Laga nanti bakal ditonton oleh 95 ribu suporter," lanjutnya.
Dalam wawancara tersebut, Sandy juga mengungkapkan bahwa dia masih terus beradaptasi dengan sepak bola Indonesia.
"Saya mencoba menggunakan beberapa kata bahasa Indonesia dalam wawancara atau saat berbicara di satu meja dengan pemain lain."
"Bahkan ada pemain keturunan lain seperti saya dalam timnas, Marc Klok, gelandang Belanda yang telah bermain di Indonesia selama beberapa tahun," jelasnya.
Pemain berusia 28 tahun itu juga mengungkapkan ambisinya untuk membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
"Kami berada di peringkat yang baik di peringkat FIFA (149) dan itu berada di luar ekspektasi semua orang."
"Kami juga berhasil lolos ke Piala Asia. Jadi kami mengincar Piala Dunia 2026," ucap Sandy menambahkan.
Sayangnya, Sandy kini terancam batal melakoni debutnya bersama Timnas Indonesia di FIFA Matchday Juni 2023.
Sandy dikabarkan mengalami cedera saat menjalani sesi latihan hari ketiga pada Rabu (7/6/2023).
Pemain yang berposisi sebagai bek kanan itu terlihat mengakhiri latihan lebih cepat dengan perban di bagian kaki kanan.
Sejauh ini, belum ada kabar terbaru terkait tingkat keparahan cedera Sandy.
Apabila gagal melakukan debut di FIFA Matchday kali ini, berarti sudah tiga kali Sandy batal tampil di Timnas Indonesia.
Sebelumnya, Sandy gagal melakoni debut pada ajang Piala AFF 2022 karena tidak mendapatkan izin dari KV Mechelen.
Kemudian pada Maret lalu, dia juga gagal menjalani debut di FIFA Matchday karena sedang dalam tahap pemulihan cedera.
Baca Juga: Shin Tae-yong Beri Tantangan ke Rafael Struick yang Ingin Debut di Timnas Indonesia
Pada FIFA Matchday edisi bulan ini, Indonesia dijadwalkan melakoni dua pertandingan melawan Palestina dan Argentina.
Tim asuhan Shin Tae-yong itu lebih dulu akan menghadapi Palestina pada 14 Juni di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Setelah itu, Skuad Garuda bakal bersua Argentina lima hari kemudian di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Gazet van Antwerpen |
Komentar