Zheng/Huang sering tertinggal jauh namun mampu mengejar di fase kritis dan berbalik membuat mental lawan down.
Tetapi pada semifinal kemarin, itu tidak mempan pada Kim maupun Jeong.
"Kami tidak mau membiarkan ego kami menghalangi kami sendiri," tegas Kim Won-ho.
"Faktanya kami sejak awal sebelum laga, sudah legawa dan menyadari bahwa mereka (Zheng/Huang) itu pasangan yang lebih baik."
"Dan itu yang membuat kami berpikir untuk selangkah lebih maju."
"Kesiapan kami telah memaksa mereka melakukan kesalahan sendiri, dan itu semakin membuat rasa percaya diri kami naik," ucap Kim.
Kim Won-ho/Jeong Na-eun mungkin jelas menjadi ganda campuran 'baru' di peta persaingan dunia yang telah menjelma jadi ancaman para unggulan.
Tahun ini mereka sudah berhasil mengalahkan pasangan-pasangan top dunia.
Selain Zheng/Huang, pekan lalu mereka berhasil menjadi juara di Thailand Open 2023 usai mengandaskan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Lalu, tahun ini mereka pun juga sudah dua kali mengalahkan andalan Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar