BOLASPORT.COM - Kim Won-ho/Jeong Na-eun membuat kejutan besar usai mampu menghentinkan dominasi monster ganda campuran China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong di Singapore Open 2023.
Monster ganda campuran itu akhirnya tumbang juga.
Petualangan pasangan nomor satu dunia, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong di kancah BWF World Tour Super 750 tersebut telah berakhir.
Agresivitas, dominasi dan kedigdayaan Juara Dunia sekaligus peraih perak Olimpiade Tokyo 2020 itu runtuh ketika menghadapi Kim Won-ho/Jeong Na-eun.
Kim Won-ho/Jeong Na-eun langsung menorehkan luka menyakitkan pada pertemuan pertama mereka kontra Zheng/Huang yang terjadi pada babak perempat final Singapore Open 2023.
Dalam dua gim saja, pasangan asal Korea Selatan itu berhasil membekuk Zheng/Huang dengan skor 21-19, 21-19.
Kekalahan itu menjadi tamparan keras bagi Zheng/Huang, mengingat Kim/Jeong tergolong pasangan baru.
Bahkan diketahui Zheng/Huang langsung disetrap oleh Zhang Jun (Ketua Asosiasi Bulu tangkis China/CBA) di tribun penonton bagian atas.
Sembari masih membawa tas raket, belum sempat kelauar venue lapangan apalagi recovery.
Di sisi lain, bagi Kim Won-ho dan Jeong Na-eun, jelas hasil itu menjadi lompata besar dalam karier mereka.
Baca Juga: Link Live Streaming Singapore Open 2023 - Menggilanya Pasukan Asia Timur
Apalagi Kim Won-ho yang juga lolos semifinal di dua nomor.
Di ganda putra, ia masih akan berjuang bersama Choi Sol-gyu.
Kim Won-ho sendiri seolah masih tidak percaya akan kemenangannya bersama Jeong.
"Ini benar-benar sulit dipercaya," ungkap Kim Won-ho dikutip BolaSport.com dari BWF Badminton.
"Kami masih tidak bisa percaya bahwa kami telah mengalahkan pasangan nomor satu dunia," imbuh pemain 24 tahun itu.
"Kami sangat senang sekali."
Darah bulu tangkis tampaknya benar-benar mengalir pada sosok putra dari salah satu legenda bulu tangkis Korea Selatan, Gil Young-ah, tersebut.
Tekad pantang menyerah dan kuat menghadapi tekanan lawan dipraktekkan Kim untuk 'mengemong' Jeong Na-eun agar tetap tenang di poin krusial.
Kim sedikit mengungkap trik dan rahasianya mampu menghentikan tren kemenangan Zheng/Huang yang biasanya sering menjadi raja comeback.
Zheng/Huang sering tertinggal jauh namun mampu mengejar di fase kritis dan berbalik membuat mental lawan down.
Tetapi pada semifinal kemarin, itu tidak mempan pada Kim maupun Jeong.
"Kami tidak mau membiarkan ego kami menghalangi kami sendiri," tegas Kim Won-ho.
"Faktanya kami sejak awal sebelum laga, sudah legawa dan menyadari bahwa mereka (Zheng/Huang) itu pasangan yang lebih baik."
"Dan itu yang membuat kami berpikir untuk selangkah lebih maju."
"Kesiapan kami telah memaksa mereka melakukan kesalahan sendiri, dan itu semakin membuat rasa percaya diri kami naik," ucap Kim.
Kim Won-ho/Jeong Na-eun mungkin jelas menjadi ganda campuran 'baru' di peta persaingan dunia yang telah menjelma jadi ancaman para unggulan.
Tahun ini mereka sudah berhasil mengalahkan pasangan-pasangan top dunia.
Selain Zheng/Huang, pekan lalu mereka berhasil menjadi juara di Thailand Open 2023 usai mengandaskan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Lalu, tahun ini mereka pun juga sudah dua kali mengalahkan andalan Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino.
Kemenangan-kemenangan besar itulah yang makin membesarkan ambisi Kim/Won.
"Saat kami terus berhasil mengalahkan pasangan top dunia, kami makin percaya diri," ucap Kim.
"Kami hanya ingin meningkatkan kepercayaan satu sama lain, menyempurnakan chemistry kami," imbuh Kim soal partnershipnya dengan Jeong.
"Kami semakin berambisi, tapi kami butuh kepercayaan diri untuk menyeimbangkan ambisi kami karena tidak ada lawan yang mudah," pungkas dia.
Peluang Kim Won-ho/Jeong Na-eun melaju ke final Singapore Open 2023 sangat terbuka lebar.
Dengan catatan pada hari ini di semifinal, mereka harus mengandaskan Mathias Christiansen/Alexandra Boje dari Denmark.
Baca Juga: Singapore Open 2023 - Dendam ke Leo/Daniel Tuntas, Juara Dunia Malaysia Merasa Hampa
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar