BOLASPORT.COM - Fakta menarik mengiringi langkah tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting menjelang semifinal Singapore Open 2023.
Anthony dipastikan menjadi satu-satunya wakil Indonesia pada babak semifinal Singapore Open 2023 hari ini, Sabtu (10/6/2023).
Pemain peringkat kedua dunia tersebut akan bersaing dengan amunisi Thailand Kunlavut Vitidsarn untuk satu tiket babak final.
Dari segi rekor pertemuan, Anthony harus mewaspadai tunggal putra peringkat ketiga dunia tersebut.
Pasalnya, pemain asal Cimahi, Jawa Barat tersebut baru dua kali mengalahkan Vitidsarn dari total lima pertemuan mereka.
Pertemuan terakhir sendiri terjadi pada semifinal India Open 2023 bulan Januari lalu, Anthony harus kalah melalui dua gim langsung.
Anthony mau tidak mau harus lebih siap mengingat lawan yang dihadapi pada babak empat besar turnamen level 750 ini sangat kuat.
"Menghadapi laga semifinal, saya harus lebih siap lagi, lawan pasti akan lebih kuat," ucap Anthony melalui rilis pers PBSI.
"Tetapi saya akan fokus ke diri sendiri. Juga pemulihan dan diskusi dengan pelatih," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Singapore Open 2023 - Saat Indonesia di Ujung Tanduk, China Bisa Amankan 1 Gelar Duluan
Menurut Anthony, Vitidsarn merupakan permainan yang pintar dan sabar sehingga tidak mudah untuk bisa dimatikan permainannya.
"Kunlavut adalah salah satu pemain yang pintar, tak gampang dimatikan, dia juga sangat sabar," ujar Anthony.
"Tentu besok, masing-masing sudah punya strategi," tuturnya menambahkan.
Keberhasilan pemain jebolan SGS PLN itu menembus semifinal Singapore Open 2023 menghadirkan catatan menawan untuknya.
Baca Juga: Singapore Open 2023 - Dari Pesakitan, Mode Setan Chia/Soh Habisi 2 Ganda Putra Indonesia
Anthony kini menjadi tunggal putra pertama yang mampu menembus babak empat besar turnamen Singapore Open secara beruntun.
Menurut data BWFTournamentsoftware, Anthony selalu berhasil melaju ke Singapore Open sejak tahun 2019.
Pada tahun tersebut, pemain berusia 26 tahun itu bersaing dengan Kento Momota (Jepang), Viktor Axelsen (Denmark) dan Chou Tien Chen (Taiwan).
Dua semifinal lainnya didapat pada 2022 yang berakhir dengan gelar juara untuk Anthony, serta tahun ini.
Selain Vitidsanr, Anthony melangkah ke semifinal Singapore Open 2023 bersama Kodai Naraoka (Jepang) dan Anders Antonsen (Denmark).
Sedangkan pada 2020 dan 2021, ajang Singapore Open tidak diadakan karena sedang adanya pandemi Covid-19.
Jika berhasil mengalahkan Vitidsarn hari ini, juara Asia 2023 tersebut akan mencetak sejarah lainnya.
Ya, Anthony akan menjadi tunggal putra pertama sepanjang sejarah yang bisa menembus final Singapore Open tiga kali secara beruntun.
Anthony tentu ingin mewujudkan torehan itu terlebih lagi dia adalah sang juara bertahan.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Bwftournamentsoftware.com |
Komentar