BOLASPORT.COM - Pelatih legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson, ternyata mempunyai andil dalam keberhasilan Pep Guardiola membawa Manchester City menjuarai Liga Champions.
Manchester City menutup musim 2022-2023 dengan menjuarai Liga Champions.
The Citizens menjuarai kompetisi antarklub paling elite Benua Biru tersebut usai menekuk Inter Milan di partai final.
Dalam duel yang berlangsung di Stadion Olimpiade Ataturk, Turki, Sabtu (10/6/2023) atau Minggu dini hari WIB, Man City berhasil mengalahkan Inter Milan dengan skor tipis 1-0.
Gol tunggal dari Rodri pada menit ke-68 memastikan Man City membawa pulang trofi Si Kuping Besar.
Gelar tersebut sekaligus melengkapi treble winners Man City musim ini.
Prestasi tersebut merupakan sebutan untuk keberhasilan suatu klub menjuarai tiga kompetisi berbeda sekaligus dalam satu musim.
Sebelumnya, armada Pep Guardiola sudah lebih dulu menjuarai Liga Inggris setelah menyalip Arsenal di pekan-pekan terakhir.
Man City kemudian mengalahkan Manchester United 2-1 di final Piala FA.
Dengan hasil ini, Manchester City berhasil mengulangi kesuksesan treble winners Manchester United pada 1999 yang saat itu diarsiteki Sir Alex Ferguson.
Menariknya, Alex Ferguson juga memiliki sedikit andil dalam keberhasilan Man City menjuarai Liga Champions musim ini.
Hal itu diungkapkan oleh Pep Guardiola usai membawa Man City menjadi kampiun kompetisi tersebut.
Baca Juga: Julian Alvarez Manusia Sakti, Punya Rekor yang Tak Mungkin Terkejar Messi
Guardiola mengungkapkan bahwa dirinya menerima sebuah pesan dukungan dari Ferguson sebelum laga ini.
Juru taktik asal Spanyol itu bahkan sampai tersentuh saat membaca isi pesan tersebut.
"Saya merasa terhormat kini menyamai Alex Ferguson," kata Guardiola seperti dikutip BolaSport.com dari Manchester Evening News.
"Saya mendapatkan pesan darinya pagi ini yang membuat saya tersentuh, itu sungguh indah," ujar Guardiola.
Lebih lanjut, Guardiola antusias menunggu momen pawai di bus atap terbuka sambil memamerkan tiga piala.
Baca Juga: Final Liga Champions - Guardiola Mengancam, Real Madrid Pantang Tidur
"Saya tidak sabar berada di atas bus bersama tiga trofi," imbuhnya.
Di tengah euforia usai merajai Eropa, Guardiola pun sadar bahwa Man City tak boleh lengah.
"Sangat melegakan bagi kami memiliki trofi ini," ucapnya.
"Akan tetapi, ada tim yang memenanginya dan kemudian menghilang."
"Kami harus menghindari hal tersebut," tutur eks pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen itu menambahkan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Manchester Evening News |
Komentar