BOLASPORT.COM - Petarung asal India, Anshul Jubli, tetap menaruh respek terhadap Jeka Saragih terlepas dari sejarah pertempuran mereka di final Road to UFC.
Tak dipungkiri rivalitas panas antara Jubli dan Jeka ketika keduanya akan tampil pada partai puncak dari kompetisi kelas ringan Road to UFC musim pertama.
Ketegangan kedua petarung bahkan sudah terbangun jauh sebelum naik ke pertandingan lewat perang urat syaraf.
Baca Juga: Hasil Lengkap UFC 289 - Amanda Nunes Pensiun Jadi Ratu, Charles Oliveira Masih Galak
Atmosfer panas berlanjut saat Jubli dan Jeka dipertemukan dalam staredown di mana keduanya saling menatap mata satu sama lain.
Jeka sempat menunjukkan gestur memotong leher ke arah Jubli. Sayangnya, justru Jubli lah yang menang lewat TKO pada ronde kedua.
Walau tensi panas mewarnai pertarungannya dan Jeka pada Februari lalu, Jubli tetap menyimpan rasa hormat kepada Si Tendangan Maut.
Ini dikatakan Jubli saat ditemui BolaSport.com di sela-sela acara One Pride MMA Fight Night 69, yang berlangsung di Yogyakarta, Sabtu (10/6/2023).
Jubli datang untuk mendampingi kompatriotnya, Govin Singh, yang menantang Rama Supandhi pada laga internasional di One Pride MMA Fight Night 69 di Yogyakarta, Sabtu (10/6/2023).
Petarung kelahiran Uttarakhand, India, itu melihat Jeka sebagai petarung terbaik yang dimiliki Indonesia sampai saat ini.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar