Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Final Liga Champions - Daftar Dosa Romelu Lukaku di Inter Milan, Cosplay Jadi Bek sampai Striker Lawan

By Beri Bagja - Minggu, 11 Juni 2023 | 22:21 WIB
Momen Romelu Lukaku halangi sundulan Federico Dimarco yang bisa jadi lahirkan gol pada final Liga Champions antara Manchester City vs Inter Milan di Stadion Ataturk, Istanbul (10/6/2023).
BULENT KILIC/AFP
Momen Romelu Lukaku halangi sundulan Federico Dimarco yang bisa jadi lahirkan gol pada final Liga Champions antara Manchester City vs Inter Milan di Stadion Ataturk, Istanbul (10/6/2023).

BOLASPORT.COM - Romelu Lukaku jadi sorotan tajam akibat penampilannya di final Liga Champions ketika Inter Milan dikalahkan Manchester City.

Bomber timnas Belgia tersebut banyak disindir warganet paling bersalah dalam kekalahan Inter Milan di final Liga Champions 2022-2023.

Selain kegagalan mengonversi peluang emas menjadi gol, momen Romelu Lukaku paling disorot ialah ketika menghalangi sundulan Federico Dimarco ke gawang Manchester City.

Satu-satunya gol yang tercipta dalam partai di Istanbul, Sabtu (10/6/2023), dilesakkan Rodri buat The Citizens (68').

Sekitar dua menit kemudian, Inter berpeluang menyamakan skor.

Bola hasil sundulan Dimarco mengenai mistar gawang dan memantul kembali ke arahnya.

Full-back timnas Italia itu menyambarnya kembali dengan tandukan kedua sembari menyelam.

Baca Juga: Erling Haaland Raih Treble di Manchester City, Siap Depak Lionel Messi di Ballon d'Or 2023?

Apes, bola gagal masuk ke gawang lantaran membentur kaki kiri Lukaku, yang berdiri tepat di depannya.

Padahal, posisi kiper Ederson sudah terjengkang ke area dalam gawangnya sendiri.

Peluang emas ini pun berakhir dengan kegagalan dan Lukaku disindir berperan brilian bagi Manchester City.

Dia dianggap sedang cosplay ataupun menyamar sebagai bek tambahan The Citizens karena mengeblok peluang bagus temannya sendiri.

Mendekati bubaran, ada pula aksinya yang mungkin bikin fan Inter makin gemas.

Dalam posisi ideal di muka gawang, Lukaku gagal menceploskan bola dari sundulannya karena mengarah tepat kepada Ederson.

Bukan kali ini saja penyerang beralias Big Rom dianggap "berdosa" bagi Inter Milan di pertandingan krusial.

Mundur ke 2020 silam, keapesan juga menghampirinya pada partai final yang lain.

Di laga puncak Liga Europa 2019-2020 versus Sevilla, Romelu Lukaku mencetak gol bunuh diri yang menentukan kekalahan Inter Milan dengan skor 2-3.

Baca Juga: Bikin Rugi Inter Milan di Final Liga Champions, Romelu Lukaku Tanggung Beban Seumur Hidup 

Kejadiannya muncul pada menit ke-74 saat kaki Lukaku membelokkan bola masuk ke gawang timnya sendiri dari salto Diego Carlos.

Dengan gol itu, dia pun ibarat menyamar sebagai penyerang tambahan Sevilla yang ada di pertahanan Inter Milan.

Sebelum aksi bunuh diri, Lukaku melewatkan peluang bagus untuk mencetak gol ke gawang Sevilla.

Ketika itu kondisi skor masih sama kuat 2-2.

Dalam situasi satu lawan satu dengan kiper Yassine Bounou, tendangannya mampu diblok.

Padahal, jika masuk, itu akan mengubah skor jadi 3-2 bagi Inter.

Kemudian dosa Lukaku di partai krusial berikutnya berperan menyingkirkan Nerazzurri dari Liga Champions 2020-2021.

Momennya dalam laga matchday terakhir Grup B melawan Shakhtar Donetsk di San Siro (9/12/2020).

Inter butuh kemenangan agar lolos ke babak 16 besar.

Baca Juga: Wahai Pemain Muda Indonesia, Ini Wejangan Jesse Lingard supaya Jadi Pesepak Bola Sukses

Dalam suatu pergerakan di kotak penalti, Alexis Sanchez punya kans bagus untuk mencetak gol via sundulan.

Namun, bola tandukan Sanchez yang kencang malah membentur kepala Lukaku yang berdiri tepat di depannya.

Padahal jika tak ada Lukaku atau dia sempat menghindar, bola akan masuk ke gawang kosong lantaran posisi kiper Shakhtar sudah telanjur keliru.

Inter pun gagal mencetak gol, cuma beroleh skor 0-0, dan menjadi juru kunci grup, tanpa tiket ke Liga Europa sama sekali.

Khusus di final Liga Champions melawan Manchester City, legenda Prancis sekaligus eks mentor Lukaku di timnas Belgia, Thierry Henry, mengakui kesalahan itu bakal menghantui sang bomber sepanjang kariernya.

Memang bukan semuanya salah dia, tetapi Henry bilang Lukaku harus menjalani hidup dengan embel-embel kejadian buruk tersebut.

"Sundulan di kotak lima meter itu akan kembali menghantuinya. Dia harus hidup dengan itu," ujar Henry.

"Saya pernah kalah di final dan memenangkan final. Saya tahu rasanya."

"Terkadang Anda tidak berada di sisi yang benar," tutur legenda Arsenal kepada CBS Sports.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : cbssport.com
REKOMENDASI HARI INI

1 Striker Masa Depan dari Liga 1 Jadi Pemain Termuda yang Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136