BOLASPORT.COM - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, mengaku tetap bangga dengan perjuangan anak asuhnya usai kalah dari Manchester City di final Liga Champions.
Ambisi Inter Milan untuk mengulangi kesuksesan musim 2009-2010 akhirnya pupus.
Target trofi keempat Liga Champions yang mereka bidik berakhir dengan kegagalan.
Manchester City menjadi mimpi buruk bagi I Nerazzurri di partai final edisi 2022-2023.
Bermain di Stadion Olimpiade Ataturk, Istanbul, Turki, Sabtu (10/6/2023) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB, Inter Milan dibungkam 0-1 oleh Man City.
Jika menilik statistik pertandingan, Inter Milan sebenarnya terlihat mampu mengimbangi The Citizens.
Meski kalah dominan dalam hal penguasaan bola, pasukan Simone Inzaghi mampu menciptakan lebih banyak peluang.
Inter Milan melepaskan 14 tembakan, berbanding 7 percobaan dari Man City.
Sayang, Inter Milan harus kecolongan gol di babak kedua, tepatnya pada menit ke-68.
Gol tunggal Man City tersebut dicetak oleh Rodri.
Dia melepaskan sepakan yang sukses menaklukkan kiper Inter Milan, Andre Onana.
Simone Inzaghi pun mengapresiasi perjuangan anak asuhnya dalam laga ini.
Dia mengaku bangga kepada pemainnya meski harus mengakui keunggulan Kevin De Bruyne dkk.
Baca Juga: Usai Menamatkan Sepak Bola, Julian Alvarez Beri Kabar Bahagia untuk Timnas Indonesia
"Pada malam seperti ini, saya tidak bisa memilih pemain yang bermain di bawah standar," kata Inzaghi seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sport Italia.
"Saya katakan kemarin saya tidak akan mengganti pemain saya untuk orang lain, dan malam ini dunia melihat alasannya."
"Mereka menunjukkan kepada seluruh dunia seberapa baik mereka melawan Manchester City, tim yang semua orang tahu memiliki kualitas yang sangat baik."
"Saya memeluk pemain saya satu per satu."
"Mereka luar biasa."
Baca Juga: Man City Juara Liga Champions, Erling Haaland Kirim Pujian Setinggi Langit untuk Pep Guardiola
"Fans kami pantas mendapatkan hasil yang berbeda."
"Saya harap mereka senang melihat cara tim bermain malam ini," tutur juru taktik asal Italia itu melanjutkan.
Di sisi lain, kemenangan ini membuat Man City merengkuh trofi Liga Champions untuk kali pertama.
Gelar tersebut sekaligus melengkapi raihan treble winners mereka pada musim ini.
Sebelumnya, Man City lebih dulu menjuarai Liga Inggris dan Piala FA.
Man City menjuarai Liga Inggris usai menyalip Arsenal di pekan-pekan terakhir.
Setelah itu, Man City mengalahkan Manchester United dalam final Piala FA dengan skor 2-1.
Prestasi tersebut menyamai pencapaian Man United saat meraih treble winners pada 1998-1999.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Sky Sport Italia |
Komentar