Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dicap Serakah, Lautaro Martinez Ngaku Kiper Man City Tak Sengaja Bikin Penyelamatan di Final Liga Champions

By Beri Bagja - Senin, 12 Juni 2023 | 10:00 WIB
Lautaro Martinez dikritik karena tak mengoper bola ke Romelu Lukaku dalam sebuah peluang emas di final Liga Champions antara Manchester City vs Inter Milan di Istanbul (10/6/2023).
TWITTER.COM/HUEZOPEZADO
Lautaro Martinez dikritik karena tak mengoper bola ke Romelu Lukaku dalam sebuah peluang emas di final Liga Champions antara Manchester City vs Inter Milan di Istanbul (10/6/2023).

BOLASPORT.COM - Striker Inter Milan, Lautaro Martinez, membela rekannya, Romelu Lukaku, setelah dikritik bermain serakah di final Liga Champions.

Lautaro Martinez melakukan sebuah aksi yang bisa bikin gemas pendukung Inter Milan saat menghadapi Manchester City.

Pada final Liga Champions di Istanbul, Sabtu (10/6/2023) kemarin, I Nerazzurri takluk 0-1 akibat gol tunggal Rodri pada menit ke-68.

Sebelum itu, Inter sejatinya punya kans unggul lebih dulu melalui peluang emas Martinez.

Diawali lemahnya koordinasi lini belakang Man City, penyerang timnas Argentina berhasil mengejar bola back-pass tanggung.

Martinez masuk ke kotak penalti di sisi kanan gawang Ederson dan tinggal berhadapan satu lawan satu dengan sang kiper.

Baca Juga: Final Liga Champions - Daftar Dosa Romelu Lukaku di Inter Milan, Cosplay Jadi Bek sampai Striker Lawan

Sementara di area tengah kotak penalti, Romelu Lukaku berupaya menyongsong umpan sambil berlari di antara dua pemain musuh.

Martinez ramai dikritik karena memilih menendang bola langsung ke gawang walaupun sudut tembak sudah ditutup Ederson.

Padahal, dia punya opsi lain untuk mengoper bola kepada Lukaku yang sedang berada di depan gawang kosong.

Situasi ini sampai membuat Pep Guardiola berlutut di pinggir lapangan karena timnya sangat terancam kebobolan.

Akhirnya, tembakan Martinez berhasil diblok Ederson.

Sembari menyodorkan dua tangannya, Lukaku kelihatan emosi karena tak diberi bola, sedangkan Pep tampak lega sekaligus tidak percaya Inter melewatkan peluang sedemikian bagus.

Kegagalan mengonversi peluang emas ini berakibat fatal karena Man City yang akhirnya sukses mencetak gol melalui tendangan Rodri.

Mendekati akhir laga, giliran Lukaku yang melewatkan kesempatan emas lainnya bagi Inter.

Baca Juga: Erling Haaland Raih Treble di Manchester City, Siap Depak Lionel Messi di Ballon d'Or 2023? 

Tandukannya di muka gawang mengarah tepat ke posisi Ederson sehingga digagalkan tepat di atas garis.

Lukaku juga tak lepas dari kritikan tajam netizen dan media, terutama ditambah aksinya saat 'menghalau' sundulan temannya sendiri, Federico Dimarco masuk ke gawang.

Ihwal sorotan buat Lukaku, Martinez memberikan pembelaan dengan mengatakan Ederson dinaungi keberuntungan karena tak sengaja posisinya tepat untuk mengeblok peluang emas Big Rom.

"Ada waktunya bola masuk dan ada waktunya tidak. Malam ini, bahkan Ederson tidak tahu bagaimana dia bisa menyetop sundulan Lukaku," kata pemain beralias El Toro, dikutip BolaSport.com dari FC Inter News.

Martinez mengaku bangga dengan pencapaian timn kendati kalah di final Liga Champions.

Margin skor tipis dari lawan sekuat Manchester City dinilainya layak mendapat apresiasi lebih.

"Kami bisa menyulitkan tim terkuat saat ini. Tentu saja ada banyak kekecewaan, tetapi kami harus bangga dengan apa yang telah kami kerjakan."

"Kami menunjukkan kepada dunia bahwa Inter punya kualitas. Kami harus bangga dengan apa yang kami lakukan malam ini."

Baca Juga: Bikin Rugi Inter Milan di Final Liga Champions, Romelu Lukaku Tanggung Beban Seumur Hidup

"Kami ingin membawa pulang piala, sayangnya tidak berhasil dan sakitnya terasa sekali," tambahnya.

Martinez pun mengakui bahwa Man City tidak tampil segarang biasanya.

Namun, hal tersebut dipengaruhi kemampuan skuad Inter Milan yang tampil solid.

"Saya pikir mereka bermain di bawah level biasanya, tapi mereka lebih baik dalam mengeksploitasi hal-hal kecil," katanya.

"Itulah mengapa mereka bisa menang," tutur pemuda berusia 25 tahun itu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : Fcinternews.it
REKOMENDASI HARI INI

Jadwal Liga Voli Korea - Red Sparks Harus Segera Bangkit dan Lancarkan Misi Balas Dendam Lawan IBK Altos

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X