BOLASPORT.COM - Marc Marquez menumpahkan amarahnya usai mengalami crash di MotoGP Italia 2023. Kali ini ia tak bisa menutupi kekecewaan akibat buruknya performa mesin RC213V.
Marquez kembali harus menelan hasil DNF pada musim ini.
Petualangannya di Sirkuit Mugello, Italia yang menjadi salah satu sirkuit sulit baginya, berakhir kandas setelah juara dunia delapan kali itu crash saat balapan utama baru memasuki lap keenam, Minggu (11/6/2023).
Marquez tersingkir dari perlombaan setelah kecelakaan dan terlempar ke area gravel di tikungan terakhir.
Manuver pembalap asal Spanyol yang terlalu berani itu disinyalir jadi penyebabnya.
Maklum, saat itu peluang Marquez mendapat podium masih cukup terbuka.
Namun kali ini, Marquez tidak tinggal diam dan hanya menyalahkan diri sendiri.
Menurutnya, kecelakaan tersebut tidak lepas dari buruknya mesin motor Honda, RC213V milik dia.
Aspek pengereman masih menjadi kelemahan motor pabrikan berlogo sayap tunggal tersebut.
Baca Juga: Hasil MotoGP Italia 2023 - Bagnaia Sempurna di Kandang, Adik Rossi Gagal Manfaatkan Derita Marquez
"Saya mendorong, tapi pada saat yang sama saya menyadari bahwa Bagnaia dan Martin agak lebih cepat. Jadi saya kemudian mencoba menjaga kecepatan saya agar tetap satu grup dengan Marini," ujar Marquez menjelaskan, dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Tapi seperti sepanjang musim ini, kami kesulitan di area pengereman. Sudah sejak di lap pertama saya mengalami kecemasan karena ban depan saya terkunci dengan buruk sebelum tikungan 10."
"Setelah itu, di lap keenam, kejadian serupa terjadi di tikungan terakhir."
"Saya ingin mengatur situasi tapi tiba-tiba saya kehilangan kendali di atas ban depan. Tentu itu juga kesalahan saya, tapi dua pekan ke depan kita masih ada balapan. Jelas bahwa kami harus meningkatkan motornya," tegas dia.
MotoGP Italia 2023 menjadi seri ketiga yang berakhir dengan gagal finis bagi Marc Marquez.
Sebelumnya di seri Portugal dan Prancis, pembalap beralias Si Alien itu juga membukukan DNF.
Sementara di tiga seri lainnya (Argentina, Americas, Spanyol), Marquez absen.
Akibatnya, dia sekarang masih tertinggal jauh dalam perolehan poin di klasemen MotoGP 2023.
Marquez terdampar di peringkat ke-18, dengan hanya mengantongi 15 poin saja.
Semua poin itu pun tertolong dari hasil balapan sprint.
Marquez tidak sungkan menumpahkan kekecewaannya kepada para teknisi di Honda yang ia harapkan segera becus untuk membangun motor kompetitif.
Kemarahannya tidak lepas dari banyaknya korban dari liarnya RC213V ketika beraksi di sirkuit.
Pada MotoGP Italia 2023, rekan setim Marquez, Joan Mir absen, serta Alex Rins (LCR Honda) harus menepi usai crash.
"Saya sudah mengatakan kepada tim teknis kami, 'Kita semua sampai harus rela mengambil risiko tinggi. Lalu semua pembalap Honda sudah jatuh dan terluka'," kata Marquez.
"Kalau Anda memiliki pembalap jagoan, maka Anda juga harus memberi mereka motor yang bisa menang."
"Kami memiliki mentalitas bahwa kami semua masih ingin berada di depan. (Tapi), Mir sakit di hari Jumat, Rins kemarin, dan sekarang saya yang jatuh. Beruntung saya tidak ada ceera."
"Tapi yang jelas ini membuktikan bahwa kita telah mengambil risiko terlalu banyak. Jadi seharusnya kami mengubah situasi ini," harapnya.
Marquez menambahkan jika ia dan rekan-rekannya di Honda terpaksa sering mengambil risiko tinggi.
Jika tidak, hanya hasil buruk yang mereka dapatkan karena performa RC213V yang tak cukup kompetitif.
"Terkadang sulit memahami apa yang menyebabkan crash. Tapi di sini di Mugello, para pembalap Honda terjatuh karena mereka berusaha melewati batas kemampuan motornya."
"Dan jika motornya tidak menjadi lebih baik (dari sekarang), mungkin kami harus mengubah mentalitas kami (mudah menyerah) dan menerima hasil yang buruk begitu saja," tandas Marquez.
Baca Juga: Klasemen MotoGP 2023 - Bagnaia Kukuh, Marquez Beda Tipis dari Pedrosa karena Terlalu Sering Jatuh
Editor | : | Agung Kurniawan |
Komentar