BOLASPORT.COM - Keputusan Lionel Messi untuk bergabung ke Inter Miami disebut sebagai penuruan karier paling signifikan dalam sejarah sepak bola.
Lionel Messi mengambil keputusan mengejutkan di dalam kariernya.
Mantan pemain Barcelona itu lebih memilih bergabung dengan klub Amerika Serikat daripada pulang ke Camp Nou setelah cabut dari Paris Saint-Germain.
Klub Amerika Serikat yang menjadi pelabuhan baru La Pulga adalah Inter Miami.
Messi dikabarkan bakal meneken kontrak selama dua tahun dengan klub milik David Beckham tersebut.
Selain itu, dia dikabarkan akan mendapatkan bayaran yang fantastis bersama Inter Miami.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, Messi dikabarkan bakal mendapatkan bayaran sebesar 54 juta dollar atau setara Rp803 miliar per tahun.
Bayaran sebesar itu akan membuat La Pulga jadi atlet dengan bayaran tertinggi nomor 5 di Amerika Serikat.
Messi hanya akan kalah dari Devin Booker, Karl Anthony Towns, Nikola Jokic, dan Stephen Curry.
Baca Juga: Paul Scholes Sebut Ten Hag Sukses Hilangkan Budaya Buruk di Man United
Syahdan, keputusan La Pulga untuk pindah dari Paris Saint-Germain ke Inter Miami menjadi penurunan besar dalam kariernya.
Hal itu tak bisa dilepaskan dari jauhnya peringkat Les Parisiens dengan klub berjuluk The Herons itu.
Menurut laporan The Analyst yang dinukil BolaSport.com, PSG ada di peringkat ke-15 dalam daftar klub terbaik di dunia.
Sementara itu, Inter Miami hanya ada di urutan ke-901 dalam daftar serupa.
Dengan demikian, Messi turun 886 peringkat dari PSG yang ada di peringkat ke-15 ke Inter Miami yang ada di posisi ke-901.
Tak hanya itu saja, Messi juga mengalami penuruan peringkat di liga tempat bermainnya.
Bersama PSG, Si Kutu main di liga yang ada di peringkat ke-5.
Sedangkan Liga Amerika Serikat (MLS) ada di urutan ke-31 dalam daftar liga terkuat di dunia.
Dengan demikian, Messi turun 26 peringkat dari liga terkuat nomor 5 ke liga terkuat nomor 31.
Di sisi lain, Messi menjelaskan alasannya mengapa lebih memilih bergabung bersama Inter Miami daripada pulang ke Barcelona.
Pemilik 7 Ballon d'Or itu mengungkapkan bahwa keluarga jadi pengaruh terkuatnya dalam menentukan pilihan melanjutkan karier ke Amerika Serikat.
"Ketika saya pergi pada 2021, saya harus datang ke Paris dan tinggal di hotel untuk waktu yang lama bersama keluarga saya," kata Messi seperti dikutip BolaSport.com dari Twitter Fabrizio Romano.
"Anak-anak saya pergi ke sekolah dan masih berada di hotel."
"Saya tidak ingin mempunyai masa depan seperti itu."
"Setelah memenangkan Piala Dunia dan tidak bisa pulang ke Barcelona, saya harus pergi ke Liga Amerika Serikat untuk menikmati sepak bola dengan cara yang berbeda," ujar Messi menambahkan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Marca.com, Twitter.com/FabrizioRomano, Theanalyst.com |
Komentar