BOLASPORT.COM - Mantan Presiden AC Milan, Silvio Berlusconi, pernah mati-matian mengejar satu pemain sejak orang itu masih kecil tetapi tidak berhasil mendapatkannya.
Kabar duka menimpa AC Milan dan sepak bola Italia pada Senin (12/6/2023).
Mantan Presiden AC Milan, Silvio Berlusconi, meninggal dunia dalam usia 86 tahun.
Berlusconi adalah salah satu figur yang sangat berpengaruh buat sepak bola Italia.
Ambisinya menjadikan AC Milan sebagai klub terbaik di dunia dengan mendatangkan pemain-pemain top ikut berpengaruh meroketkan popularitas Liga Italia pada era 1990-an.
Guna menyaingi AC Milan, klub-klub Liga Italia yang lain ikut mendatangkan pemain bintang.
Serie A ketika itu sampai sempat dikenal sebagai kompetisi buat para pemain terbaik di dunia.
Kepergian Berlusconi meninggalkan banyak warisan cerita tentang dirinya.
Salah satunya adalah sosok pemain yang pernah diuber-uber Berlusconi supaya memperkuat AC Milan.
Pemain ini bahkan sudah dikejar Berlusconi sejak dia masih kecil, yaitu ketika berumur 12 tahun.
Akan tetapi, pemain ini tidak pernah bisa direkrut Berlusconi dan AC Milan.
Orang tersebut adalah mantan kapten AS Roma, Francesco Totti.
Totti sendiri mengakui kerasnya upaya Silvio Berlusconi untuk membuat dia pindah ke AC Milan.
"Hari ini kita kehilangan satu bagian luar biasa dari sejarah Italia dan dunia," kata Totti soal mangkatnya Berlusconi seperti dikutip dari Sky Sport.
"Kita bicara soal seorang karakter yang hangat dan lucu."
"Dia punya segala senjata untuk menjadi nomor satu."
"Dia melakukan semuanya untuk membawa saya ke AC Milan."
"Tetapi, setelah semua waktu saya di Roma, sulit buat dia untuk memisahkan saya dari klub."
"Saya akan selalu berterima kasih kepadanya, dia akan terus menjadi nomor satu buat saya, di dalam maupun luar lapangan."
Tawaran pertama AC Milan buat Totti terjadi pada tahun 1988 atau sekitar 2 tahun setelah Berlusconi memiliki klub berkostum merah-hitam itu.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Presiden Legendaris AC Milan Silvio Berlusconi Meninggal Dunia
Saat itu Totti masih berusia 12 tahun dan memperkuat tim junior Lodigiani.
AC Milan berupaya membuatnya bergabung dengan tim junior mereka.
Sebelum AS Roma melakukan pendekatan, AC Milan sudah datang langsung ke rumah Totti.
Direktur olahraga kepercayaan Berlusconi, Ariedo Braida, menawarkan 150 ribu lira atau sekarang sekitar 75 ribu euro.
Angka itu sudah sangat besar untuk seorang anak berusia 12 tahun.
Namun, keluarga Totti menolak proposal tersebut karena tidak ingin dia pindah dari Roma.
Setahun kemudian Totti akhirnya bergabung ke tim junior AS Roma.
Kesempatan berikutnya untuk bergabung dengan AC Milan datang pada musim 1996-1997.
Masih berusia 20 tahun, Francesco Totti sebetulnya sudah semakin mapan di AS Roma.
Namun, pelatih AS Roma ketika itu, Carlos Bianchi, ingin menyingkirkan Totti dan menggantinya dengan Jari Litmanen.
Jika bergabung dengan AC Milan saat itu, Totti akan melengkapi sebuah tim all star.
AC Milan baru saja menjadi juara Liga Italia.
Mereka masih memiliki George Weah, Roberto Baggio, Edgar Davids, Zvonimir Boban, Massimo Ambrosini, Dejan Savicevic, Marcel Desailly, Demetrio Albertini, Alessandro Costacurta, Franco Baresi, dan Paolo Maldini.
Totti pada akhirnya memilih bertahan di AS Roma sampai ujung kariernya.
Namun, AC Milan tetap mendapatkan tempat tersendiri di hati Totti.
"AC Milan adalah tim paling menarik yang pernah saya lihat dan satu-satunya klub yang saya impikan untuk bermain di dalamnya," ujar Totti seperti dikutip dari The Guardian.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar