BOLASPORT.COM - Raja Sapta Oktohari bersama Ismail Ning resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon ketua umum dan wakil ketua umum (Balonketum-waketum) Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) periode 2023-2027.
Didampingi Ketua Tim Pemenangan Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dan mayoritas Federasi Nasional, RSO-IN menyerahkan berkas administratif kepada Tim Penjaring di Kantor NOC Indonesia, Senayan, Jakarta, Senin (12/6/2023).
Penyerahan persyaratan tersebut mencakup surat pencalonan dan rekomendasi yang diberikan mayoritas anggota NOC Indonesia untuk RSO-IN.
Baca Juga: Jadi Saudara Sepenanggungan, Anshul Jubli Minta Publik Indonesia Dukung Jeka Saragih di UFC
"Persyaratan Balonketum-Waketum setidaknya minimal 30 suara anggota," kata Maruli dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com dari NOC Indonesia.
"Saya kira (dengan berkas yang kami serahkan) agak sulit calon lain masuk. Hitungan saya setidaknya sudah kami kantongi 70 persen suara."
Lelaki yang juga menjabat sebagai Ketua Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB PJSI) mengatakan kepemimpinan Okto telah memberikan bukti nyata.
Hasilnya tak sekadar pepesan kosong dalam memajukan olahraga Indonesia di kancah internasional.
Tak hanya fokus terhadap prestasi atlet, tetapi Okto juga menjembatani komunikasi federasi nasional ke federasi internasional.
Okto juga mendorong untuk peningkatan kualitas pelatih dan wasit serta membawa event kelas dunia ke Tanah Air.
"Peningkatan NOC Indonesia yang dipimpin RSO dalam empat tahun terakhir sangat luar biasa. Semoga beliau diberi kesempatan lagi, sehingga kita bisa terus tingkatkan," kata Maruli.
"Kami berharap program yang telah berjalan dapat berlanjut," ujar Maruli yang juga menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Sementara itu, Okto mengatakan pendaftaran balonketum-waketum merupakan rangkaian proses yang harus dijalani.
Sebagai informasi, Okto merupakan petahana Ketua NOC Indonesia periode 2019-2023.
"Kami bukan sedang rebutan jabatan, tapi berjuang agar kita bisa meningkatkan prestasi olahraga Indonesia menjadi lebih baik lagi, di Asian Games bahkan Olimpiade," katanya.
Baca Juga: Lelucon Anshul Jubli Merasa Dicintai di Indonesia usai Jadi Pawang Jeka Saragih di Road to UFC
"Cita-cita kita di Olimpiade Paris 2024 kita harus bisa mencetak sejarah baru untuk Merah Putih."
Sedangkan Ismail mengatakan sepak terjang Okto dalam membangun prestasi olahraga Indonesia di kancah dunia menjadi salah satu alasan kuat dirinya maju mendampinginya.
Ismail saat ini menjabat sebagai Komite Eksekutif NOC Indonesia. Dia juga terlibat aktif mengurus olahraga, di antaranya PB PODSI, IJBA, PRSI, hingga pembina di klub bulu tangkis Jaya Raya.
"Terkait hubungan internasional, banyak yang bisa kita dapatkan untuk meningkatkan prestasi," sahut Ismail.
"Sejalan dengan program yang Pak Okto jalankan tentu ini semua dilakukan untuk olahraga Indonesia," imbuhnya.
Ketua Tim Penjaring Ngatino mengatakan baru satu balonketum-waketum RSO-IN serta dua bakal calon Komite Eksekutif, yakni Josephine Tampubolon dan Jadi Rajagukguk yang mendaftar.
Tim Penjaring membuka pendaftaran hingga Jumat (16/6/2023) untuk kemudian diverifikasi dan dibawa ke Kongres di Hotel Fairmont pada 30 Juni mendatang.
Tercatat 66 Federasi Nasional dengan rincian 33 kategori Olimpiade dan 33 Non-Olimpiade akan memberikan hak suaranya.
Sebagai informasi, cabor kategori Olimpiade memiliki tiga suara sedangkan non-Olimpiade satu suara.
"Berkas balonketum-waketum RSO-IN lengkap tinggal kami cocokan saja untuk verifikasi dan dibawa ke Kongres," kata Ngatino.
"Kelengkapan formal dukungannya terpenuhi, syarat minimal 30 suara untuk mendaftar ketua, tetapi tadi kita lihat dukungan untuk mereka lebih dari itu," terangnya.
"Bahkan Olympic lebih 20 cabang olahraga, bisa dibilang sudah di atas 70 suara."
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | NOC Indonesia |
Komentar