BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memasang harapan tinggi untuk laga FIFA Matchday bulan Juni ini.
Skuad Garuda akan bertanding melawan Palestina (14/6) dan Argentina (19/6).
Dua laga ini jadi ujian besar bagi Marselino Ferdinan dkk.
Palestina saat ini masuk dalam 100 besar rangking FIFA.
Sementara Argentina datang dengan status juara Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Adaptasi Pemain Timnas Indonesia yang Baru Bergabung Berjalan dengan Lancar
Berbicara tentang peluang, Shin Tae-yong menilai jika tidak ada yang mustahil dalam sepak bola.
Belajar dari Korea Selatan, ada beberapa momen saat Korsel meraih hasil positif saat berhadapan dengan tim-tim kuat.
Salah satunya adalah mereka bisa menahan imbang Argentina pada laga pemanasan jelang Olimpiade Tokyo 2020.
Saat itu pertandingan berakhir dengan skor imbang 2-2.
Hal tersebut diharapkan bisa menjadi penyemangat bagi timnas Indonesia saat menghadapi tim yang lebih kuat.
Apalagi, skuad Garuda diisi banyak pemain potensial dan memiliki kualitas.
"Indonesia tidak luput dari peluang ini."
"Semakin banyak bakat-bakat hebat yang mengisi timnas Indonesia," kata Shin Tae-yong dilansir BolaSport.com dari laman Kompas.com.
Baca Juga: Suporter Tetap Tertarik Nonton Timnas Indonesia Vs Argentina Meski Tanpa Lionel Messi
Pelatih berusia 52 tahun ini menegaskan bahwa semangat tersebut harus bisa dihadirkan saat skuad Garuda melawan Argentina.
Meski di atas keras tim lawan jauh lebih kuat, mental bermain timnas Indonesia jangan sampai padam.
Pasalnya, hal tersebut jadi modal penting untuk perkembangan sepak bola di tanah air.
Selain itu, pengalaman melawan tim kuat jadi hal yang positif untuk membawa kemajuan pagi perkembangan pemain-peman muda.
Dia berharap semua pemain bisa menikmati pertandingan dan mendapatkan banyak pelajaran dari kedua lawan di FIFA Matchday ini.
"Semangat dan kepercayaan diri ini harus terus dipertahankan."
"Untuk mempersiapkan timnas melawan Argentina nanti."
"Maupun untuk perkembangan pemain muda Indonesia yang akan menjadi bagian dari masa depan dunia sepak bola Indonesia," pungkasnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar