BOLASPORT.COM - Ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati berhasil revans terhadap unggulan Malaysia usai meraih kemenangan di babak pertama Indonesia Open 2023.
Rehan/Lisa akhirnya berhasil bangkit dari kekalahan pekan lalu melawan Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie.
Pada babak 32 besar Indonesia Open 2023 hari ini, Selasa (13/6/2023), mereka sukses membungkam pasangan ganda campuran Malaysia itu.
Bahkan, kali ini kemenangan Rehan/Lisa terasa lebih spesial karena diwarnai perjuangan mereka memaksakan rubber game dengan skor tipis yang sempat terjadi insiden mati lampu.
Berlaga di Istora Senayan, Jakarta, Indonesia, ganda campuran terbaik Tanah Air itu menang dengan skor 13-21, 26-24, 21-17 dalam 67 menit.
Kemenangan ini memperbaiki rekor pertemuan Rehan/Lisa tiap kali berjumpa Goh/Lai.
Sebab di Singapore Open 2023 tujuh hari yang lalu, mereka pernah kalah dalam tiga gim, 21-15, 18-21, 14-21.
Rekor head-to-head Rehan/Lisa dengan pasangan unggulan tujuh itu pun kini membaik jadi 2-2.
Baca Juga: Indonesia Open 2023 - Pelajaran Mahal yang Dipetik Adnan/Nita usai Hadapi Ganda Campuran No 1
Rehan/Lisa langsung tertekan sejak bermain di gim pertama.
Perolehan angka mereka terbilang sulit untuk mendapatkan poin demi poin dengan mudah.
Pasangan ganda campuran terbaik Indonesia itu bahkan tertinggal lebih dulup cukup cepat 1-5.
Meski berusaha mengejar, mereka masih tertahan di belakanga pasangan Malaysia.
Setelah interval tertinggal 9-11, Rehan/Lisa sempat hampir menyamakan kedudukan.
Mereka mampu meraih dua angka beruntun untuk mendekatkan jarak menjadi 11-12.
Sayangnya sejak momen itu, fokus mereka justru luput alias hilang.
Banyak kehilangan poin dengan mudah.
Sampai memasuki poin genting, Rehan/Lisa cuma diberi kesempatan bertambah dua angka sebelum akhirnya kalah 13-21.
Pada gim kedua, situasi berbalik.
Rehan/Lisa menguasai jalannya pertandingan di awal gim kedua sampai interval unggul 11-8.
Pasangan Indonesia masih aman memimpin sampai 13-9.
Sayangnya dalam kedudukan ini mereka justru kembali goyah.
Rehan/Lisa mudah kehilangan poin beruntun hingga disamakan lawan, 13 sama.
Sejak itu, posisi Rehan/Lisa lebih tertekan karena gim kedua ini adalah gim yang wajib mereka menangi agar terjadi rubber game.
Sayangnya, Rehan/Lisa terus menerus kesulitan mengantisipasi pukulan lawan yang memang lebih seniot.
Mereka mulai berbalik tertinggal 17-19.
Banyak space kosong dalam area pertahanan Rehan/Lisa akibat rotasi mereka diacak-acak lawan.
Rehan/Lisa makin di ujung tanduk 17-20.
Mereka sempat memperpanjang napas dengan raihan tiga angka beruntun dan memaksa lawan adu setting hingga 23-23.
Rehan/Lisa tampil heroik pantang menyerah hingga berhasil berbalik unggul 24-23.
Sayangnya dalam kedudukan krusial tersebut, terjadi insiden lampu mati di lapangan 1 tempat mereka bertanding.
Laga sempat dijeda hingga lima menit.
Namun, fokus Rehan/Lisa tidak terganggu. Berkah dari mati lampu itu, mereka menggunakan waktu jeda semaksimal mungkin untuk menata kembali konsentrasi mereka dan berhasil tampil lebih tenang hingga akhirnya sukses merebut gim kedua dengan skor 26-24.
Gim ketiga berlangsung lebih sengit. Meski sempat memimpin di awal, perolehan skor Rehan/Lisa terus didempet oleh lawan hingga 9 sama.
Sayangnya dari situ, Rehan/Lisa mulai kerap membuat kesalahan sendiri. Mereka berlaik ketinggalan 9-11.
Usai jeda interval, permainan Rehan/Lisa lebih cepat. Placing mereka juga mulai diarahkan pada titik yang sulit dijangkau lawan.
Rehan/Lisa unggul 19-16 dan akhirnya menutup gim ketiga dengan kemenangan 21-17.
Baca Juga: Indonesia Open 2023 - Mantan Raja Bulu Tangkis Remuk, Rekor 7-0 Kento Momota Berakhir
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar