BOLASPORT.COM - Timnas Indonesia wajib mewaspadai kekuatan Palestina pada laga FIFA Matchday Juni 2023.
Timnas Indonesia sendiri wajib mewaspadai tren rekor pertemuan Palestina.
Palestina belum terkalahkan dalam empat pertandingan terakhir.
Palestina sukses menyapu bersih kemenangan dalam empat laga tersebut.
Kekalahan tersebut tersaji di Piala Arab 2022 di Qatar saat dibantai Yordania dengan skor 1-5.
Sementara Palestina sukses menyapu Mongolia, Filipina, Yaman, dan Bahrain.
Palestina juga baru kebobolan satu gol dan memasukkan 12 gol di empat laga terakhirnya.
Karena itu, Timnas Indonesia patut mewaspadai rekor tersebut.
Patutlah jika Palestina sukses menyodok ke peringkat ke-93 FIFA berdasarkan catatan tersebut.
Sementara Timnas Indonesia ada di ranking ke-149.
Selain itu, Shin Tae-yong juga menyinggung kekuatan terbesar dari lawan mereka nanti.
Pelatih asal Korea Selatan itu menilai Palestina memiliki kelebihan.
Kelebihan yang dimaksud ialah permainan Mohammed Rashid dkk yang memiliki power.
"Permainan Palestina terlihat punya power, kelihatan powernya yang baik dari Palestina," kata Shin Tae-yong.
Dengan melihat kelebihan itu, Shin Tae-yong sudah mempersiapkan timnas Indonesia dengan baik.
Ia pun akan berjuang meraih kemenangan atas Palestina.
Baca Juga: Erick Thohir Buka Suara soal Laga Timnas Indonesia Vs Argentina yang Tanpa Lionel Mess
"Dengan begitu kami mempersiapkan dengan baik, apalagi kita bermain di kandang," kata Shin Tae-yong.
"Jadi akan berusaha maksimal mungkin untuk memenangkan pertandingan besok," ujarnya.
Sejauh ini rekor pertemuan Timnas Indonesia vs Palestina masih terjadi dalam satu pertemuan.
Pertemuan tersebut terjadi di Stadion Manahan, Solo pada 2011.
Saat itu, Timnas Indonesia menang 4-1 atas Palestina.
Pertemuan tersebut dipastikan bukan jadi catatan yang relevan untuk pertemuan keduanya besok malam.
Selain karena jauhnya peringkat, Timnas Indonesia sedang mengalami transformasi di tangan Shin Tae-yong.
Di sisi lain, Palestina juga sudah mengalami perubahan yang sangat pesat dalam waktu satu dekade terakhir.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar