BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, melewati babak pertama Indonesia Open 2023 dengan hasil positif.
Bertanding di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (13/6/2023) melawan Jeppe Bay/Lasse Molhede (Denmark), Fajar/Rian menang dengan skor, 21-15, 21-11.
Kemenangan ini bukan hanya menambah keunggulan Fajar/Rian atas Bay/Molhede. Tetapi, juga memberi arti penting setelah dua turnamen sebelumnya ganda putra nomor satu dunia ini tersingkir pada babak pertama.
Sebelumnya, pasangan berjulukan Fajri itu kalah pada babak pertama Malaysia Masters dan Singapore Open 2023.
"Alhamdulillah diberi kelancaran dan kemenangan. Babak pertama cukup tegang karena sudah lama tidak tampil dihadapan publik sendiri. Pasangan Denmark tadi bermain luar biasa," kata Fajar kepada media, termasuk BolaSport.com.
"Kami sudah menyiapkan strategi dan berkomunikasi dengan pelatih bagaimana bermainnya. Kami tidak mau mengulang kegagalan pada babak awal setelah kalah di Malaysia dan Singapore. Kami ingin fokus lagi, apalagi ini turnamen super 1000."
Rian juga mengakui bahwa hasil yang dia dapat dengan Fajar pada dua turnamen sebelumnya belum memuaskan.
Tetapi, Rian bertekad bangkit karena ada banyak turnamen yang akan mereka hadapi ke depannya.
Salah satu penyebab menurunnya performa Fajar/Rian adalah cedera. Fajar ada cedera di pinggang, sementara Rian cedera di bahu.
Baca Juga: Hasil Indonesia Open 2023 - Perjuangan 92 Menit Putri KW, Tunggal Putri Indonesia Masih Ada Harapan
Ganda putra nomor satu dunia itu juga mendapat kritikan cukup pedas dari para pecinta bulu tangkis atas performa mereka di Malaysia dan Singapura.
"Kritik itu wajar karena kami berbuat benar saja ada kritikan, apalagi kesalahan seperti kekalahan. Kami ambil hal positifnya. Mungkin mereka kecewa dan berharap lebih," tutur Fajar.
"Christiano Ronaldo saja yang banyak penggemarnya, juga mendapat kritikan. Jadi, kami fokus memberikan yang terbaik."
Rian mengatakan bahwa cedera di bahunya sudah dia rasakan sejak lama.
"Sebenarnya ini cedera sudah lumayan lama. Kemarin saat berasa masih bisa ditahan. Sekarang sudah mulai berasa. Setelah kalah di Malaysia Masters, saya cek dokter. Setelah di USG ternyata ada robekan," aku Rian.
" Sebenarnya dilema dengan kondisi ini. Jika absen, turnamen di Singapura dan Indonesia pertandingan penting, saya juga memikirkan ke depan. Kalau dipaksa takut bertambah parah. Ada sedikit kepikiran."
"Sekarang, saya ingin lebih mempersiapkan meski masih terasa sakit (cedera. Saya tidak mau dijadikan masalah. Semua pemain juga merasakannya. Jadi, saya tidak mau memikirkan (cedera) karena ingin beri yang terbaik," ucap Rian.
Hal tersebut diiyakan Fajar karena mereka kini tengah berburu poin untuk Olimpiade Paris 2024.
"Kami ganda putra Indonesia bersaing secara profesional di lapangan menuju Paris. Memang dilema karena ada cedera, tetapi kami harus turun untuk bersaing secara sehat," ujar Fajar.
"Kalau tidak ikut turnamen kami akan ketinggalan start karena memilih istirahat daripada bertanding. Meski begitu, kami ingin mencoba meski gagal pada babak awal. Ada banyak ganda putra Indonesia, jadi kami harus bersaing."
Tahun ini, Fajar/Rian sudah meraih dua titel turnamen Super 1000 yakni Malaysia Open dan All England Open yang mengantar mereka ke puncak peringkat dunia.
Namun, dua turnamen tersebut belum masuk dalam perhitungan kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Penghitungan poin Olimpiade Paris dimulai pada Mei sejak Sudirman Cup 2023.
"Kami sudah juara Super 1000 dua kali. Tetapi, kami mulai dari nol lagi karena di setiap turnamen juaranya ganti-ganti. Semua pemain punya kesempatan untuk juara," kata Rian.
Pada babak kedua, Fajar/Rian akan menjumpai Ren Xiang Yu/Tan Qiang (China).
Ren/Tan melaju ke babak kedua setelah menudukkan Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan (Taiwan), 21-15, 21-16.
"Mereka adalah pasangan yang bagus. Speed dan power mereka luar biasa. Kami tidak mau terlena harus fokus dari awal gim," kata Fajar.
Indonesia berpeluang menambah wakil ganda putra ke babak kedua.
Saat berita ini ditulis, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin sedang menghadapi Ayato Endo/Yuta Takei (Jepang).
Baca Juga: Indonesia Open 2023 Diwarnai Kejadian Mengejutkan, Mati Lampu
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar