BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, mengaku konsentrasinya sempat buyar akibat lampu mati yang terjadi dalam pertandingan melawan wakil Malaysia.
Ganda campuran terbaik Indonesia itu sukses menang 13-21, 26-24, 21-17 atas Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie dalam laga yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (13/6/2023).
Rehan/Lisa memang memulai pertandingan dengan kurang bagus pada gim pertama karena tertinggal jauh.
Namun, kekalahan gim pertama pun membuat Rehan/Lisa tak menyerah begitu saja.
Baca Juga: Hasil Indonesia Open 2023 - Mati Lampu Membawa Berkah, Rehan/Lisa Revans Atas Unggulan Malaysia
Bahkan pada gim pertama Lisa mengaku seperti kehilangan momen, karena defense yang dibangun mereka juga lemah.
Karena itu, tim lawan mampu mengamankan gim pertama dengan mudah.
Meski begitu, pebulutangkis ranking 12 dunia itu akhirnya mampu bangkit dan mengembalikan keadaan.
Sehingga hasil ini pun membuat pemain ganda campuran Indonesia ini berhak melaju ke babak 16 besar.
"Gim pertama masih agak nervous ya, mungkin karena faktor penonton juga dan kita terakhir main di Indoensia Master juga mainnya tidak keluar,” ujar Rehan seusai pertandingan.
"Permainan kami tertekan dan tidak bisa keluar dari tekanan, tetapi Alhamdulillah hari ini kita bisa keluar dari tekanan, bahkan di set kedua kita bisa membalikkan keadaan dan set ketiga kita bisa menang itu sungguh luar biasa sekali," tutur Rehan.
"Saya juga sama Lisa cuma bilang usaha dulu saja, sebelum bolanya jatuh ke lantai itu belum poin, jadi kita masih bisa mengejar dan Alhamdulillah kita masih bisa mengembalikan keadaan.”
Baca Juga: Indonesia Open 2023 Diwarnai Kejadian Mengejutkan, Mati Lampu
Lisa mengatakan setelah kehilangan gim pertama, ia lebih bertekad bersama Rehan untuk bisa meraih kemenangan dan mengembalikkan keadaan.
"Kurang lebih sama ya, terutama set pertama saya merasa tidak yakin banget tidak tahu kenapa, defanse-nya benar-benar mati terus dan akhirnya Rehan sempat bilang ayo ambil set kedua dan saya sama Rehan ayo lebih yakin,” kata Lisa.
Namun, untuk meraih kemenangan dan mengalahkan Goh/Liu memang tidak mudah.
Apalagi pada gim kedua saat pertandingan berlangsung sempat ada insiden lampu mati.
Lampu mati sempat terjadi pada pertandingan antara Rehan/Lisa melawan Goh/Liu tepatnya pukul 16.20 WIB.
Pertama mati lampu terjadi di lapangan 1, dan tak lama menjalar ke lapangan 3 dan 2.
Untuk lapangan 2 saat itu sedang bermain wakil tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani melawan Iris Wang (Amerika Serikat).
Untuk lapangan ketiga ada Hiroki Modorikawa/Natsu Saito (Jepang) kontra Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia).
Baca Juga: Tersingkir, Gregoria Mariska Ungkap Biang Kerok Kekalahan dari Pusarla Venkata Sindhu
Rehan/Lisa pun mengaku kejadian lampu mati itu sangat mempengaruhi konsetrasinya.
Apalagi kejadian mati lampu ini terjadi kurang lebih selama 5 menit.
Tentu saja hal ini mempengaruhi pemain karena lampu mati terjadi tepat pada poin-poin kritis yakni Indonesia unggul 24-23.
Akibat lampu mati itu, Rehan mengaku konsentrasi sempat buyar.
Namun, ia mengaku terus mengingatkan Lisa untuk tetap fokus agar bisa mengamankan gim kedua.
Setelah lampu mati itu, Rehan mengaku sempat kehilangan fokus dan posisinya pun belum siap karena istirahat selama lima menit.
Akan tetapi, ia bersyukur akhirnya bisa mengambil momen tersebut dan akhirnya sukses meraih kemenangan.
“Kalau untuk dari saya sempat mengingatkan Lisa juga lebih fokusnya lagi dijaga, apalagi kan di poin-poin kritis dan kita unggul poin 24-23 tadi, saya ingat dan itu langsung mati lampu kan,” tutur Rehan.
Baca Juga: Indonesia Open 2023 - Viktor Axelsen Bungkam Titisan Lin Dan dengan Skor Telak
“Pasti dari situ kan kita dari fokus yang benar-benar fokus dan tiba-tiba mati lampu kan pasti buyar konsentrasi kita,” ucapnya.
Lebih lanjut, saat konsentasi sempat buyar itu Rehan meminta Lisa untuk tetap fokus hingga akhir.
“Makanya saya bilang ke Lisa tidak apa, tetap jaga fokusnya saja, tetap fokus karena udah poin-poin kritis, kalau kita tidak fokus pasti kita bakal kalah, apalagi poin-poinnya kayak gitu, sempat 24-23 Lisa serve dan disodok lagi kan agak lama juga agak lama 5 menitan lagi mati lampu tadi,” pungkasnya.
“Justru itu bikin jadi kaku lagilah kaki dan saya kurang siap tadi pada 24-23 itu sih.”
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar