BOLASPORT.COM - Para petinggi Barcelona dikabarkan beramai-ramai bantingan demi memberikan kontrak baru bagi pemain agar dapat didaftarkan ke pihak operator Liga Spanyol.
Barcelona menatap musim kompetisi 2023-2024 dengan semangat tinggi.
Pada musim 2022-2023, Barcelona sukses merengkuh gelar Liga Spanyol.
Gelar tersebut menjadi yang pertama setelah kali terakhir meraih gelar pada musim 2018-2019.
Keberhasilan Barcelona menjadi juara di kompetisi elite Negeri Matador tentu coba dipertahankan pada musim berikutnya.
Upaya yang bakal dilakukan oleh El Barca adalah memberikan kontrak baru kepada para pemain sembari mendatangkan rekrutan mumpuni untuk memperkuat skuad.
Kepergian dari Gerard Pique, Sergio Busquets, dan Jordi Alba, dinilai dapat memberikan ruang yang leluasa untuk keuangan klub.
Baca Juga: Simone Inzaghi Rapat 3 Jam dengan Presiden Inter Milan, Bahas Apa Ya?
Terlebih Barcelona tengah berjuang untuk mengatasi masalah margin gaji pemain yang ditetapkan oleh LaLiga selaku operator Liga Spanyol.
Namun, kepergian tiga kapten El Barca tersebut tidak serta-merta membuat kondisi keuangan klub lega.
Sejauh ini pemain-pemain seperti Marcos Alonso, Inaki Pena, Sergi Roberto, dan Alejandro Balde, disebut-sebut sudah sepakat menjalin kontrak baru.
Dua aset berharga raksasa Catalunya, Ronald Araujo dan Gavi, dilaporkan sedang dalam penjajakan untuk meneken kontrak baru.
Terkhusus Gavi, gelandang muda asal Spanyol tersebut sampai saat ini masih terikat kontrak junior di klub.
Barcelona telah berupaya untuk memberikan kontrak senior kepada Gavi, tetapi hal tersebut ditolak oleh LaLiga karena kondisi keuangan yang dialami oleh klub.
Barcelona jelas memerlukan lebih banyak cara untuk bisa mendaftarkan pemain-pemain tadi jika kontrak baru terpenuhi.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Satu Pemain Real Madrid Sudah Beri Lampu Hijau soal Transfer Mbappe
Dikutip BolaSport.com dari RAC1, para dewan Barcelona dilaporkan tengah mempertimbangkan membayar kontrak pemainnya dengan dana dari kantong pribadi.
Itu dilakukan agar dalam registrasi pemain untuk kompetisi di musim baru tidak menemui kendala.
Manuver tersebut sebelumnya sudah pernah dilakukan oleh petinggi klub pada musim panas 2022.
Kala itu para dewan klub berhasil mengamankan pendaftaran untuk Jules Kounde yang sempat tak jelas nasibnya usai diboyong dari Sevilla.
Laporan dari RAC1 menyebutkan bahwa presiden El Barca, Joan Laporta, dan bendahara klub, Ferran Olive, sampai mengeluarkan uang patungan mencapai 11 juta euro dari kantong pribadinya demi Jules Kounde.
Joan Laporta dan Ferran Olive kabarnya siap untuk melakukan hal yang sama dengan mengajak anggota petinggi klub yang lain jika tim menemui hambatan dalam masalah pendaftaran pemain dengan kontrak baru.
Manuver penarikan tuas ekonomi yang dicetuskan oleh Laporta pada musim panas tahun lalu sudah tidak mungkin dilakukan lagi.
Mengingat bahwa mereka akan beroperasi di bawah aturan 40 persen gaji, maka Barcelona harus menjual pemain untuk menghasilkan pendapatan yang dapat mereka investasikan kembali untuk menandatangani pemain baru idaman mereka.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | RAC1 |
Komentar