Real Madrid Bebankan Sejarah Zidane ke Pundak Jude Bellingham

BOLASPORT.COM - Real Madrid memutuskan untuk membebankan sejarah legenda mereka, Zinedine Zidane, ke pundak Jude Bellingham sebagai gelandang baru.

Penyambutan Jude Bellingham di Real Madrid tidak lepas dari legenda klub tersebut, Zinedine Zidane.

Jude Bellingham resmi diperkenalkan ke publik Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, pada Kamis (15/6/2023).

Transfer sang gelandang ke Real Madrid sudah rampung pada sehari sebelumnya.

Baru berusia 19 tahun, Jude Bellingham sudah dihargai sebesar 103 juta euro (sekitar Rp1,66 triliun).

Ia sudah berhasil menjadi pemain termahal kedua yang pernah datang ke Stadion Santiago Bernabeu.

Kontrak berdurasi enam tahun menegaskan kepercayaan klub akan potensi sang pemain.

Tidak hanya itu, Bellingham juga dianugerahi nomor punggung spesial begitu bergabung dengan Los Blancos.

Baca Juga: FIFA Matchday - Pelatih Australia Siap Bikin Lionel Messi Mati Kutu

Dilansir BolaSport.com dari Marca, Bellingham akan mengenakan nomor punggung lima selama berada di Real Madrid.

Nomor punggung tersebut identik dengan salah satu gelandang legendaris klub, Zinedine Zidane.

Zinedine Zidane mengenakan nomor punggung tersebut dari 2001 hingga 2006.

Sang legenda memang menjadi salah satu faktor penentu dari kedatangan gelandang asal Inggris tersebut.

“Saya menonton laga final Liga Champions saat Real Madrid mengalahkan Liverpool dan hal tersebut menjadi faktor yang berpengaruh,” kata Bellingham.

Laga final Liga Champions tersebut terjadi pada musim 2021-2022 dan Bellingham menonton di tribune bersama Zidane.

Rumor pun semakin memanas begitu dua orang tersebut terlihat bersama, tetapi proses transfer tidak otomatis terjadi.

Baca Juga: Alejandro Garnacho bakal Jadi Bintang Masa Depan Man United, Legenda Argentina Beri Pesan Khusus

Bellingham memilih untuk bertahan di Borussia Dortmund selama satu musim.

Begitu musim 2022-2023 berakhir, ia pun memutuskan untuk mencari pengalaman di liga baru.

Sebelum Real Madrid, Liverpool sempat masuk persaingan meski akhirnya mundur karena kondisi keuangan klub.

Sebagai pemain Inggris, Bellingham dianggap akan lebih memprioritaskan negara asalnya.

Namun ia tidak ingin mengikuti jejak senior lain yang bertahan di negara sendiri.

Impian Bellingham adalah membela Real Madrid yang ia puji sebagai klub terbesar di dunia.

Petualangan Bellingham akan dimulai pada musim 2023-2024 dan ia sudah menghadapi tantangan besar.

Real Madrid gagal mempertahankan gelar Liga Spanyol dan Liga Champions pada musim sebelumnya.

Kehadiran gelandang baru diharapkan bisa mengembalikan dua trofi bergengsi tersebut ke lemari klub.