BOLASPORT.COM - Keberhasilan melewati fase kritis jangan sampai memabukkan. Dua wakil Indonesia masih dinanti laga sulit dalam jadwal Indonesia Open 2023 untuk babak empat besar.
Rekor buruk saat semua kontestan Tanah Air habis di perempat final dalam hajatan Indonesia Open tahun lalu membuat hadirnya amunisi di fase yang lebih jauh kembali dirayakan.
Lebih-lebih dua wakil yang akan bertanding pada Sabtu (17/6/2023) adalah para pemain yang kembali untuk membayar kegagalan pada tahun lalu.
Mari kita mulai dari ganda putra, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, yang akan mengawali perjuangan rekan senegara.
Pram/Yere akhirnya menebus mimpi yang tahun lalu direnggut secara keji karena cedera yang melanda saat semifinal Indonesia Open sudah di depan mata.
Lima bulan setelah kembali ke kompetisi, Juara Asia satu kali itu akhirnya menemukan kembali level tinggi yang mereka harapkan.
Pram/Yere mencapai tanah terjanji setelah mengalahkan prospek terbaik ganda putra China saat ini yaitu Liang Wei Keng/Wang Chang walau sempat tertinggal 11-17 di gim ketiga.
"Yang pasti seneng banget bisa masuk semifinal Indonesia Open," kata Yere yang tahun lalu harus absen tujuh bulan karena cedera ACL.
"Karena tahun lalu kan sudah sampai delapan besar dan sudah 20-17 (pada gim ketiga) tapi saya cedera, gak jadi masuk semifinal."
"Terharunya lebih karena prosesnya dari saat cedera, proses cedera, pemulihannya, sampai comeback lagi di turnamen itu gak mudah banget," sahut Pram.
"Semua orang mungkin mengira karena kami berhenti di top perfomance, pas balik bisa langsung ke top perfomance. tapi kan kenyataannya enggak."
"Jadi mungkin dari situ ada pressure dari kami sendiri, dan kemauan kami juga tinggi, kami set goal (pasang target) yang tinggi juga."
Kemauan tinggi Pram/Yere diharapkan tetap terjaga saat mereka akan mengulangi episode terburuk dalam karier mereka itu di semifinal.
Pram/Yere akan menapak tilas ulangan perempat final Indonesia Open 2022 karena kembali bersua juara dunia ganda putra, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, di Istora.
Baca Juga: Indonesia Open 2023 - Comeback Para Mantan Ratu Runtuhkan Dominasi 4 Tunggal Putri Terkuat
Tahun lalu Pram/Yere terbilang digdaya karena menang atas Chia/Soh di final Kejuaraan Asia 2022 dan hampir menang di Indonesia Open 2022.
Saat pertemuan terakhir di Malaysia Masters 2023 bulan lalu, Pram/Yere pun mampu memberi perlawanan sebelum tumbang dengan skor rubber 18-21, 21-10, 13-21.
"Sekarang sudah bisa masuk semifinal Super 1000. Yang penting jangan cepet puas. Tetap latihan lagi karena masih ada pertandingan besok dan turnamen berikutnya," ujar Yere.
"Perlu diingat besok masih ada match-match lagi, jadi harus lebih fokus lagi," timpal Pram.
Bertanding setelah Pram/Yere sekaligus menjadi laga penutup rangkaian semifinal Indonesia Open 2023 adalah Anthony Sinisuka Ginting.
Tahun lalu Anthony juga berakhir di perempat final karena jebakan undian yang membuatnya sudah bertemu raja bulu tangkis, Viktor Axelsen (Denmark), sebelum final.
Axelsen dipandang sebagai salah satu alasan tertundanya kebangkitan Anthony dari paceklik gelar yang baru berakhir di Singapore Open 2022, tiga turnamen berselang.
Bagaimana tidak, dalam tiga turnamen beruntun yaitu Indonesia Masters 2022, Indonesia Open 2022, dan Malaysia Open 2022, Anthony tersingkir karena musuh yang sama.
Kini tidak ada alasan lagi bagi Anthony.
Sudah memperbaiki ranking hingga bertengger di urutan dua dunia, Anthony dijamin tempat di paruh yang berbeda dengan si rival terbesar, termasuk di Indonesia Open 2023.
Kans juara Anthony bisa lebih besar karena pada laga semifinal lainnya Axelsen bersua Prannoy H. S. (India), kuda hitam yang dalam dua tahun terakhir selalu merepotkannya.
Adapun Anthony ditantang juara All England Open, Li Shi Feng. Tahun ini Anthony dan Li Shi Feng bertanding tiga kali, semuanya dimenangi Ginting.
Akan tetapi, ada satu catatan yaitu semua pertandingan di antara mereka selalu berlangsung hingga rubber dan durasinya di atas 1 jam.
Jadi siapkan kudapan dan minuman karena semifinal Indonesia Open 2023 bakal menyajikan pertandingan-pertandingan yang seru.
Semifinal akan berlangsung pada Sabtu hari ini mulai pukul 12.00 WIB di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Sabtu (17/6/2023), Semifinal
12.00 - XD: Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (1/China) vs Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (6/China)
12.50 - WS: Chen Yu Fei (4/China) vs An Se-young (2/Korea Selatan)
13.40 - XD: Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong) vs Yuta Watanabe/Arisa Higashino (2/Jepang)
14.30 - WS: Ratchanok Intanon (8/Thailand) vs Carolina Marin (6/Spanyol)
15.20 - WD: Baek Ha-na/Lee So-hee (5/Korea Selatan) vs Jeong Na-eun/Kim Hye-jeong (6/Korea Selatan)
16.10 - MD: Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (7/India) vs Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea Selatan)
17.00 - MS: Viktor Axelsen (1/Denmark) vs Prannoy H. S. (7/India)
17.50 - WD: Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (7/Jepang) vs Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang)
18.40 - MD: Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (Indonesia) vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik (2/Malaysia)
19.30 - MS: Li Shi Feng (China) vs Anthony Sinisuka Ginting (2/Indonesia)
*) Jam tanding dalam zona WIB
**) Selain partai pertama, jam tanding hanya perkiraan karena mengikuti partai sebelumnya
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar