Sebuah sikap marah dan jengkel yang jarang ditunjukkan Marquez selama ini bersama Honda.
"Kamera sudah menangkap semuanya dengan baik," ujar Marquez soal gesture jari tengahnya.
"Itu adalah situasi yang sulit, adrenalin sangat tinggi karena saya baru saja mengalami kecelakaan di tikungan yang sangat cepat. Saya sudah menerima banyak, banyak peringatan sebelumnya hari itu. Saya pikir saya harus memperlambat sedikit dan menyesuaikan kecepatan saya."
"Sachsenring adalah trek yang saya suka. Anda juga bisa melihatnya pagi hari (sesi P1). Tapi tak lama setelah itu, saya mulai mencapai batas motornya."
"Seharusnya motor ini mudah dikendarai di sini. Tapi saat mencapai batasnya, tidak ada yang bisa saya lakukan, batas itu tidak bisa dilampaui."
"Saya mengalami momen mencemaskan dengan motor ini saat menggunakan wheelbase lebih panjang. Kami harus menemukan set-up yang tepat untuk hari Sabtu."
"Motornya bertingkah sangat aneh. Saya hampir jatuh beberapa kali hari ini. Kami (tim Honda) harus mencari tahu bagaimana kami bisa meningkat di hari Sabtu."
"Tapi untuk saat ini kami masih belum memahami apapun," ujar Marquez yang akan berjuang pada babak kualifikasi tahap Q1 lebih dulu.
Baca Juga: MotoGP Jerman 2023 - Marc Marquez: Teken Kontrak dengan Honda Bukan Sebuah Kesalahan
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar