BOLASPORT.COM - Ulangan final sektor ganda campuran akan terjadi pada Indonesia Open 2023 usai Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) berhasil melaju ke partai puncak.
Watanabe/Higashino sukses mengatasi perlawanan alot dari wakil Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet.
Tang/Tse didampingi langsung oleh pelatih dari Indonesia, Flandy Limpele.
Tetapi, kekalahan via rubber game harus diterima Tang/Tse dengan skor 20-22, 21-11, 16-21 pada pertandingan yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (17/6/2023).
Jalannya Pertandingan
Pada gim pertama, Watanabe/Higashino sangat nyamat memainkan bola hingga unggul cukup jauh pada jeda interval.
Keunggulan Watanabe/Higashino masih bertahan hingga memasuki pertengahan gim pertama dengan memimpin enam angka pada skor 14-8.
Namun aura kebangkitan mulai ditunjukkan Tang/Tse yang perlahan memperkecil kedudukan menjadi tiga angka pada 11-14.
Situasi tak aman bagi pasangan Jepang saat Tang/Tse mampu mendekat menjadi satu angka pada skor 16-17.
Kedudukan akhirnya berimbang pada skor 18-18. Namun Watanabe menjadi pembeda dan momok pasangan Hong Kong dengan terus memborbardir.
Walhasil game point lebih dulu dicatatkan finalis Indonesia Open tahun lalu ini dengan skor 20-18.
Tang/Tse memperpanjang gim pertama setelah berhasil memaksa set point usai dua kali pengembalian Watanabe/Higashino yang tak mampu melewati net.
Meski demikian, pasangan Jepang yang mampu menuntaskan gim pertama usai penempatan bola Watanabe jatuh tipis di dalam garis permaian Tang/Tse.
Baca Juga: Indonesia Open 2023 - Keramat Istora Hancurkan Rekor Sempurna An Se-young
Pada gim kedua, Tang/Tse memulai perlawanan dengan cukup baik usai lebih dulu memperoleh keunggulan hingga lima angka pada skor 7-2.
Keunggulan cukup nyaman dari pasangan Hong Kong bertahan hingga interval gim kedua dengan skor 11-5.
Selepas jeda, Tang/Tse masih dalam mengontrol jalannya permainan yang kali ini memimpin sampai sembilan angka pada skor 17-8.
Pasangan Hong Kong itu terus melepaskan bola-bola sulit yang berhasil membuat Watanabe/Higashino cukup frustrasi pada gim kedua.
Keselahan pengembalian servis dari Watanabe yang melebar menghasilkan keunggulan lawan menjadi 10 angka pada skor 18-8.
Tanpa ampun, pasangan Hong Kong akhirnya mencatatkan game point dengan keunggulan 11 angka.
Harus kehilangan dua angka lagi, dorongan Tang Chun Man ke belakang area permainan Watanabe/Higashino berhasil memaksa laga berlanjut ke gim penentuan.
Baca Juga: Cara Eng Hian Terima Kekalahan Apriyani/Fadia dkk dari Indonesia Open 2023
Memasuki gim pamungkas, Watanabe/Higashino mengambil inisiatif permainan lebih dulu usai memimpin dengan skor 5-1.
Tang/Tse sempat membuka asa setelah mampu memperkecil ketertinggalan menjadi dua angka pada skor 5-7.
Namun Watanabe/Higashino berhasil kembali menjauh hingga interval untuk memimpin enam angka setelah pukulan keras Tse yang hanya membentur net.
Selepas jeda, Watanabe/Higashino masih tetap memimpin dengan skor 13-8.
Duel belum berakhir, Tang/Tse mampu memaksa laga kembali menegangkan usai memperkecil ketertinggalan menjadi dua angka pada skor 14-16.
Tekanan Tang/Tse berhasil menambah satu angka lagi usai Higashino gagal mengembalikan bola dengan sempurna.
Penempatan yang baik dari Watanabe di depan net kembali memperlebar jarak keunggulan menjadi 17-15.
Sebuah dropshot yang begitu tajam dari Watanabe membuat dua pemain Hong Kong terjatuh, bola bisa kembalikan, tetapi jatuh di luar garis permainan. Pasangan Jepang unggul 18-15.
Pukulan Tse yang membentur net akhirnya membantu pasangan Jepang mencatatkan match point pada skor 20-16.
Lagi, kesalahan Tse saat dropshotnya yang tak melewati net menutup laga yang berlangsung selama 59 menit.
Final ulangan Indonesia Open 2022 tercipta setelah pasangan China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong telah lebih dulu memastikan langkahnya ke partai puncak.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar