BOLASPORT.COM - Kekalahan yang dialami Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada perempat final Indonesia Open 2023 menjadi sorotan media Malaysia.
Sebagai tumpuan utama Indonesia pada nomor ganda putra, Fajar/Rian gagal menuntaskan ambisi melangkah jauh pada turnamen level super 1000 ini.
Langkah ganda putra peringkat pertama dunia itu terjegal oleh pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, Jumat (17/6/2023) kemarin.
Tampil dihadapan publik sendiri yang memadati Istora Senayan, Jakarta, Fajar/Rian tumbang dua gim langsung 13-21, 13-21.
Hasil minor ini membuat juara All England Open 2023 tersebut belum bisa menuntaskan tren buruknya dalam beberapa turnamen terakhir.
Sementara itu, kemenangan atas Fajar/Rian membuat juara Asia 2023 tersebut memperbaiki catatan pertemuan alias head-to-head mereka.
Kini, Rankireddy/Shetty dan juga Fajar/Rian sama-sama telah membukukan dua kemenangan dari empat pertemuan yang telah tercipta.
Tidak hanya mengundang rasa kecewa bagi pecinta bulu tangkis tanah air, kegagalan Fajar/Rian juga mengundang sorotan dari media luar.
Salah satunya datang dari Negeri Jiran Malaysia, di mana media The Star menyoroti kegagalan Fajar/Rian.
Baca Juga: Indonesia Open 2023 - Keramat Istora Hancurkan Rekor Sempurna An Se-young
The Star menyebut pasangan peringkat keenam dunia itu telah membuat kejutan besar dengan menumbangkan Fajar/Rian di rumah sendiri.
"Rankireddy/Shetty menyebabkan salah satu kekecewaan terbesar di Indonesia Open," tulis The Star dalam salah satu artikelnya.
"Mereka mengalahkan favorit tuan rumah dan peringkat pertama dunia Fajar/Rian di perempat final," imbuhnya.
Lebih lanjut, The Star juga menilai Rankireddy/Shetty telah menunjukkan progres yang luar biasa dalam dua tahun terakhir ini.
Baca Juga: Cara Eng Hian Terima Kekalahan Apriyani/Fadia dkk dari Indonesia Open 2023
"Pasangan ganda putra India telah menunjukkan banyak peningkatan selama dua tahun terakhir," tulis The Star.
"Mereka menambah keunggulan ketika membungkam semangat pendukung tuan rumah di Istora Senayan, Jakarta dengan mengalahkan Fajar/Rian 21-13, 21-13 kemarin.
Fajar/Rian sendiri memang mengakui bahwa Rankireddy/Shetty tampil trengginas dalam pertandingan kemarin.
Dengan torehan ini, Fajar/Rian sudah kalah dua kali secara beruntun dari Rankireddy/Shetty sejak terakhir menang pada tahun 2018 lalu.
Usai menjalani laga tersebut, Fajar tak menampik telah kalah dari segi pola permainan dari Rankireddy/Shetty.
"Tadi memang lawan main sangat baik, kami akui kami kalah semua pola permainan," kata Fajar, dilansir dari laman Tribunnews.
"Kami sudah coba berbagai pola, tapi memang mereka sangat baik hari ini," tuturnya menambahkan.
Dalam kesempatan yang sama, Fajar juga menolak anggapan bahwa kekalahan ini akibat dari perasaan grogi alias demam panggung.
"Nervous sih enggak, kami sudah sering main di publik sendiri, jadi ingin beri yang terbaik," ucap Fajar.
"Mungkin anggapan nervous itu karena kami kurang memberi perlawanan, saya sadar itu, harus ditingkatkan ke depan," imbuhnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Tribunnews.com, Thestar.com.my |
Komentar