Meski kalah, An tidak mau larut dalam kesedihan dan bertekad akan segera bangkit.
Dia menjadikan momen tersebut sebagai motivasi untuk berlatih dan mempersiapkan diri lebih baik lagi di turnamen-turnamen penting selanjutnya.
"Pasti setelah menelan kekalahan, ada rasa sedih karena (tidak bisa selalu menang). Tetapi, kalau sudah kalah, mau bagaimana lagi? Saya tidak boleh berlarut-larut dalam kesedihan karena itu tidak baik untuk saya," ucap An.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Jerman 2023 - Bagnaia Melesat, Petaka Marc Marquez Jatuh dan Berlari
"Sekarang adalah bagaimana bisa fokus, memulihkan diri dengan istirahat dan bersiap," ujar An.
"Saya tidak terlalu memikirkan (lebih lama) untuk kekalahan ini dan ini akan menjadi motivasi saya untuk bisa tampil lebih bagus dari pertandingan-pertandingan sebelumnya."
Awal pertandingan gim pertama berlangsung cukup ketat dan kedua pemain saling melancarkan serangan dengan sabar. Beberapa kali keduanya memiliki skor identik, namun Chen berhasil membuat tunggal putri Korea Selatan itu kewalahan dengan penempatan-penempatan bola yang sulit.
An pun tertinggal 5-10 dan Chen semakin memperlebar jarak di antara keduanya untuk unggul 15-8. Pertahanan solid dari pemain China seakan tidak bisa ditembus oleh An yang kini menempati peringkat kedua dunia itu.
Ia pun tak mampu menambah satu poin pun sehingga tidak pernah beranjak dari angka 8 hingga gim pertama berakhir.
Pada gim kedua, An mencoba memberikan tekanan, namun tekanan itu seakan berbalik kepadanya menyusul Chen yang mengunci keunggulan awal 3-1.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Antaranews.com |
Komentar