BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir berharap klub-klub Indonesia, khususnya peserta Liga 1 bisa mengembangkan kerjasama pembinaan dengan berbagai klub luar negeri.
Pernyataan tersebut disampaikan saat Erick Thohir hadir dalam pertandingan pramusim antara Persis Solo vs Jeonbuk Hyundai Motors di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (16/6/2023).
Erick Thohir juga ditemani oleh Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut juga didampingi oleh salah satu pemilik Persis Solo, Kevin Nugroho.
Erick Thohir memuji sepenuhnya apa yang telah dilakukan oleh Persis Solo.
Pasalnya, Persis Solo jadi salah satu klub yang berani menggelar uji coba dengan tim-tim luar negeri.
"Tentu contoh yang baik klub-klub itu tak hanya bisa tak hanya beruji coba menghadapi tim lokal," ujar Erick Thohir di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (16/6/2023).
"Tapi juga tim luar negeri," lanjutnya.
Dirinya berharap tim-tim bisa mengembangkan kerjasama lebih jauh.
Caranya dengan menjalin kerjasama dalam bentuk sister club.
"Saya harap kedepan, klub-klub Indonesia kedepan punya sister club," ujar Erick Thohir.
"Apakah misalnya klub Indonesia dengan klub Eropa ini."
"Atau klub Indonesia ini dengan klub Asia ini, ini sangat bagus kurasa," lanjutnya.
Erick Thohir meminta juga berharap klub bisa mengembangkan kerjasama sister club dalam bentuk pembinaan pemain muda.
"Supaya apa, bisa bench marking pengelolaan klub dengan baik dan juga bench marking fasilitas juga pemain muda," ujar Erick Thohir.
"Sebagai contoh kemarin kita waktu berkunjung dengan Waketum ke Eintracht Frankfurt sama Borussia Dortmund."
"Kita lihat bagaimana mereka itu menyiapkan pemain muda mereka dari usia 12, terus naik keatas," ujar Erick Thohir.
Dirinya berharap bahwa pembinaan di level usia muda berkembang lebih jauh lagi.
Pengembangan di klub bisa dikembangkan untuk para pemain diatas 12 tahun.
Lalu untuk anak-anak dibawah usia tersebut, Erick Thohir ada perubahan tersendiri.
Salah satunya dengan bermain di lapangan kecil.
Hal ini agar kerjasama antar pemain bisa berkembang.
"Bahkan pembinaan itu anak-anak dibawah usia 12 main di lapangan kecil, bukan di lapangan besar," ujar Erick Thohir.
"Lalu kita tanya? ini jadi bagian supaya mereka terus bisa kena bola, agar mereka bisa oper-operan."
"Ini yang memang pola pikir pembinaan yang beda dan saya rasa pembinaan klub adalah yang terpenting yang kita akan dorong."
"Nanti yang Bapak Presiden rataskan (Rapat Terbatas) adalah pembinaan dari sekolah. Jadi, liga sekolah gitu," tutupnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar