Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indonesia Open 2023 - Pramudya/Yeremia Terbakar Penonton, Ganda No 1 Malaysia Hadirkan Penyesalan

By Agung Kurniawan - Minggu, 18 Juni 2023 | 08:45 WIB
Ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan pada konferensi pers usai memenangi babak perempat final Indonesia Open 2023, di Istora Senayan, Jakarta, Indonesia Jumat (16/6/2023).
TOMMY N/BOLASPORT.COM
Ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan pada konferensi pers usai memenangi babak perempat final Indonesia Open 2023, di Istora Senayan, Jakarta, Indonesia Jumat (16/6/2023).

BOLASPSORT.COM - Pasangan ganda putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan belum berhasil lolos dari semifinal Indonesia Open 2023.

Hasil mengecewakan didapat Pramudya/Yeremia ketika menjalani laga semifinal Indonesia Open 2023 pada hari Sabtu (17/6/2023) kemarin.

Pada babak empat besar tersebut, satu-satunya ganda putra Indonesia yang tersisa itu menantang wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Tampil di Istora Senayan, Jakarta, Pramudya/Yeremia harus menyerah di tangan juara dunia tersebut melalui rubber game 21-12, 21-23, 13-21.

Hasil minor dari laga berdurasi 80 menit tersebut tentu membuat ganda putra peringkat ke-25 dunia itu merasa kecewa.

Kekalahan ini membuat Pramudya/Yeremia semakin terbenam dalam rekor pertemuan mereka dengan pasangan ranking ketiga dunia tersebut.

Kini, Pramudya/Yeremia telah kalah tiga kali dari Chia/Soh dalam total empat pertemuan yang telah tercipta.

Usai menjalani pertandingan tersebut, Pramudya tak menampik bahwa dirinya melakukan kesalahan-kesalahan sendiri.

Keunggulan yang sudah di depan mata terutama pada gim kedua akhirnya buyar dan mereka pun harus menjalani rubber game.

Baca Juga: Indonesia Open 2023 - Pesan Flandy Limpele Sebelum Anak Didiknya Ambyar di Semifinal

Bermain hingga tiga gim membuat jalan mereka tak mudah, Pramudya pun merasa staminya terkuras dalam menghalau gempuran Chia/Soh.

"Tadi di gim pertama dan kedua sudah benar, tetapi pada krusial poinnya kurang sabar banyak unforced error," kata Pramudya.

"Pada gim ketiga, staminanya terkuras terus dari jarak sudah terlalu jauh," imbuhnya, dalam sesi konfernsi pers usai laga.

Hal yang sama juga dirasakan oleh Yeremia, menjalani rubber game yang ketat memang sangat menguras staminanya.

Baca Juga: Indonesia Open 2023 - Doa Jokowi Temani Anthony Ginting Tuju Final Sangar Lawan Axelsen

"Mungkin itu di set ketiganya ya, staminanya sudah habis," kata Yeremia menjelaskan.

"Terus kondisinya dari awal pertandingan rubber game terus ya, tadi set ketiga terasa banget badannya, tangan, kaki capek," imbuhnya.

Tak ayal, Yeremia merasa menyesal karena gagal mengamankan satu tiket final Indonesia Open 2023 karena kalah dari Chia/Soh.

Dia menyadari bahwa peluang menangnya akan semakin tipis jika harus menjalani pertandingan melalui rubber game.

"Iya karena pada set kedua terakhir kami sudah capek banget kan," ucap Yeremia menegaskan.

"Kalau mau menang harus straight game kalau rubber, kemungkinan tidak menang karena stamina sudah habis."

"Di set kedua mungkin terlalu nafsu, harusnya bola Pram, saya ambil jadi nyangkut," tuturnya menambahkan.

Terlepas dari hasil minor yang diraih, Pramudya memberikan apresiasi kepada para penonton yang memadati Istora Senayan.

Kehadiran para pecinta bulu tangkis tanah air membuat semangatnya terbakar meski hasil akhir masih jauh dari harapan.

"Ya, tadi membakar semangat kami dan semoga kami memberi tontonan yang menarik hari ini," kata Pramudya.

"Kalaupun kalah, saya apresiasi yang telah mendukung kami sejauh ini," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Jadwal Final Indonesia Open 2023 - Ayo Anthony Ginting, Pecah Telur dari Axelsen!

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Jadwal Semifinal China Masters 2024 - 2 Wakil Indonesia Sama-sama Ditunggu Wakil China, Pertaruhan Jonatan Christie ke World Tour Finals

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X