BOLASPORT.COM - Real Madrid siap untuk mengganggu ketenangan mantan pelatih mereka, Zinedine Zidane, yang diyakini menjadi senjata kunci merekrut Kylian Mbappe.
Rencana besar Real Madrid ternyata membutuhkan peran Zinedine Zidane di dalam klub lagi.
Kerja sama keduanya hingga saat ini sudah berlangsung sebanyak tiga periode, dari masa Zinedine Zidane masih menjadi pemain hingga pelatih.
Pria asal Prancis tersebut memutuskan untuk meninggalkan Real Madrid pada akhir musim 2020-2021.
Sejak saat itu, pelatih berjuluk Zizou tersebut belum kembali ke kursi kepelatihan.
Ada banyak tawaran yang ditujukan kepada Zidane agar kembali meracik taktik.
Baik klub maupun tim nasional sama-sama menginginkan jasanya untuk membantu juara.
Akan tetapi, ia memilih hidup tenang dengan tidak mengambil pekerjaan baru secara tergesa-gesa.
Baca Juga: Lepas Sebentar dari Man City, Erling Haaland Langsung Terkena Masalah
Hal tersebut berpeluang berubah setelah Real Madrid mengeluarkan rencana baru.
Saat ini, kursi pelatih Los Blancos masih dipegang oleh Carlo Ancelotti.
Kontrak Carlo Ancelotti di Stadion Santiago Bernabeu sendiri berlaku hingga 30 Juni 2024.
Setelah kontrak berakhir, sang pelatih dikabarkan tidak akan memperpanjang masa baktinya.
Dilansir BolaSport.com dari Diario AS, Real Madrid siap memanggil Zinedine Zidane kembali sebagai pengganti Ancelotti.
Penunjukkan Zidane tidak hanya dilatarbelakangi oleh hubungan baiknya dengan klub.
Zizou juga diyakini mampu membantu Los Blancos dalam persaingan transfer Kylian Mbappe.
Baca Juga: Bukan Cuma Messi, Ronaldo Diserbu Penyusup sampai Sujud di Kakinya
Mbappe sudah menegaskan jika ia menolak opsi perpanjangan kontrak di Paris Saint-Germain hingga 30 Juni 2025.
Artinya, ia bisa pergi dari Paris Saint-Germain secara gratis begitu musim 2023-2024 berakhir.
Kesempatan ini bisa diambil oleh Real Madrid setelah kegagalan mendadak pada musim panas tahun lalu.
Negosiasi yang sudah mendekati tahap akhir harus batal karena sang pemain berubah pikiran.
Penyerang asal Prancis tersebut dianggap sudah meminta maaf ke Presiden Real Madrid, Florentino Perez, atas perbuatannya.
Florentino Perez sendiri tidak pernah menutup pintu untuk Mbappe meski sempat dikecewakan.
Oleh karena itu, bursa transfer musim panas tahun depan bisa melahirkan saga baru dari urusan lama yang belum kelar ini.
Demi kelancaran proses transfer, Zidane pun diminta kembali untuk menyusun rencana yang lebih meyakinkan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | AS.com |
Komentar