BOLASPORT.COM - Ganda campuran China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong menorehkan hasil manis pada final Indonesia Open 2023.
Zheng/Huang menjalani laga final Indonesia Open 2023 hari ini, Minggu (18/6/2023) dengan bersua wakil Jepang Yuta Watanabe/Arisa Higashino.
Tampil di Istora Senayan, Jakarta Zheng/Huang menang dua gim langsung dengan skor 21-14, 21-11 dalam tempo 35 menit.
Hasil ini membuat ganda campuran peringkat pertama dunia itu keluar sebagai juara turnamen level super 1000 ini.
Mereka mempertahankan mahkota Indonesia Open yang diraih pada tahun lalu dengan menumbangkan lawan yang sama.
Ya, kurang lebih 365 hari yang lalu tepatnya pada 19 Juni 2022, Watanabe/Higashino juga kalah di final Indonesia Open dari Zheng/Huang juga melalui dua gim langsung.
Jalannya pertandingan
Pertandingan langsung berjalan sengit, di mana Zheng/Huang dan Watanabe/Higashino berbagi angka hingga dua kali.
Pasangan Jepang itu mengambil alih momentum dengan menorehkan keunggulan hingga dua poin atas Zheng/Huang.
Ganda campuran peringkat pertama dunia itu tak tinggal diam, mereka membuat Watanabe/Higashino bekerja keras.
Setelah enam kali berbagi angka, Zheng/Huang merebut interval pertama dengan skor 11-9.
Selepas jeda, Zheng/Huang mulai mampu menguasai lapangan guna menghadirkan tekanan-tekanan menyulitkan untuk Watanabe/Higashino.
Tekanan bertubi-tubi tersebut membuat Zheng/Huang menorehkan empat poin beruntun dan meninggalkan ganda campuran ranking ketiga dunia itu.
Sebuah tangkisan apik dari Huang Ya Qiong kian menyudutkan Watanabe/Higashino di akhir gim pertama.
Tanpa kesulitan berarti, Zheng/Huang merebut gim pertama dengan skor akhir 21-14.
Baca Juga: Indonesia Open 2023 - Betapa Kagetnya Axelsen, 5 Hari Latihan Langsung Jadi Musuh Anthony di Final
Pada gim kedua, Zheng/Huang langsung tampil agresif dengan memborbardir pertahanan Watanabe/Higashino.
Total delapan poin berhasil diraih Zheng/Huang yang tanpa ampun tidak memberikan ruang kepada pasangan Jepang itu.
Beberapa perlawanan sempat ditunjukkan Watanabe/Higashino namun itu belum cukup membantu.
Zheng/Huang pun merebut masa interval kedua dengan unggul telak 11-3 atas Watanabe/Higashino.
Selepas jeda, dominasi Zheng/Huang belum sepenuhnya padam, mereka terus menambah perolehan angka tanpa bisa dibendung lawan.
Jepang meraih satu angka saat dropshot dari Yuta Watanabe meluncur mulus tanpa bisa diantisipasi oleh Zheng/Huang.
Zheng/Huang kembali menjauh tapi momentum didapat Watanabe/Higashino dengan raihan empat poin beruntun mereka.
Tanpa kesulitan berarti, Zheng/Huang menutup perlawanan Watanabe/Higashino pada gim kedua dengan skor akhir 21-11.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Bwftournamentsoftware.com |
Komentar