BOLASPORT.COM - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, cukup puas saat mereka menjalani laga uji coba melawan Persebaya Surabaya.
Laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Surabaya, Minggu (18/6), berakhir dengan skor imbang 2-2.
Namun, pertandingan berjalan cukup ketat.
Meski berstatus laga uji coba, Persebaya dan Persija menunjukkan penampilan yang menghibur di pertandingan ini.
Baca Juga: Thomas Doll Akhirnya Buka Suara Soal Rumor Marco Simic Merapat ke Persija
Thomas Doll menjelaskan bahwa pertandingan tersebut cukup menarik.
Bermain di depan suporter tuan rumah, Persija mampu tampul maksimal.
Bahkan, dia memuji kemeriahan suporter yang terus memberikan dukungan di laga tersebut.
"Pertama saya akan mengucapkan selamat untuk Persebaya."
"Karena mereka adalah salah satu klub yang fantastik."
"Kita senang bermain di laga ini, di depan atmosfer yang fantastik dengan 40 ribu yang hadir di laga uji coba," kata Thomas Doll di Surabaya, Minggu (18/6).
Pelatih berusia 57 tahun ini melihat anak asuhnya bermain cukup meyakinkan.
Hanya lini tengah mereka kurang tangap saat membantu serangan.
Sempat kesulitan di babak pertama, mereka mampu bangkit dan mulai memberikan perlawanan di babak kedua.
"Pemainan yang bagus, saya cukup senang, kami punya banyak pemain muda di lapangan."
"Kita punya masalah di babak pertama karena lima pemain kami di belakang sangat muda."
"Mereka harusnya bisa lebih baik di masa depan, babak kedua semakin baik," tambahnya.
Thomas Doll menambahkan bahwa kedua tim sama-sama menunjukkan permainan yang baik.
Persebaya juga tidak ingin kalah di laga tersebut.
Hal ini jadi kabar baik bagi mereka yang sedang mempersiapkan tim untuk Liga 1 musim depan.
"Kita kehilangan dua kesempatan di babak kedua melalui Riko Simanjuntak."
"Sepak bola harusnya seperti ini, normal, ini adalah hasil yang bagus."
"Bagi kedua tim, sama-sama ingin menang, tidak ada yang ingin kalah, orang-orang senang, ini tes bagus sebelum memulai Liga 1," pungkasnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar