Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kata Rexy Mainaky Usai Chia/Soh Gagal Manfaatkan Kesempatan Juara pada Indonesia Open 2023

By Wahid Fahrur Annas - Minggu, 18 Juni 2023 | 23:15 WIB
Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, berdiri di podium runner-up Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 18 Juni 2023
TOMMY NICOLAS/BOLASPORT.COM
Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, berdiri di podium runner-up Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 18 Juni 2023

BOLASPORT.COM - Pelatih asal Indonesia, Rexy Mainaky, memberikan evaluasi terhadap penampilan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, usai kalah pada laga final Indonesia Open 2023.

Chia/Soh untuk kesekian kalinya masih harus menunda mimpi mereka untuk menjuarai turnamen bulu tangkis BWF World Tour.

Setidaknya sudah empat kali kesempatan saat mereka tampil di final turnamen bergengsi namun selalu keluar sebagai runner-up.

Di antaranya All England Open 2019, Toyota Thailand Open 2021, India Open 2023, dan Indonesia Open 2023.

Kekalahan yang cukup sulit diterima karena Chia/Soh ditaklukkan pasangan yang belum pernah mengalahkannya selama delapan pertemuan.

Juara dunia ganda putra itu menelan kekalahan pertama dari andalan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, dengan skor 17-21, 18-21 pada laga yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (18/6/2023).

Baca Juga: Rekap Final Indonesia Open 2023 - Tuan Rumah Runner-up dan Kekalahan Tak Wajar Juara Dunia Ganda Putra

Chia/Soh sebenarnya mengawali laga dengan positif usai memimpin empat angka dengan skor 7-3 pada gim pertama.

Namun, mereka tak mampu menjaga momentum dan justru harus balik tertinggal dua angka pada interval gim pertama.

Setelah itu, Chia/Soh tak cukup tangguh untuk memenangkan laga seperti yang mereka tunjukkan pada babak semifinal usai mengalahkan ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

Rexy Mainaky yang menjabat sebagai direktur kepelatihan ganda Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia menilai Chia/Soh kalah agresif dari lawan.

"Penampilan Aaron di bawah standar. Ia terlalu ragu-ragu di lapangan depan," kata Rexy dikutip BolaSport.com dari New Straits Times.

"Yang perlu mereka lakukan adalah terus tampil agresif."

'Permainan menyerang mereka berhasil membawa mereka sejauh ini minggu ini, tetapi hari ini, saat yang paling penting, mereka menjadi pasif dan bermain terlalu bertahan," ujar Rexy.

Rexy kemudian memberikan kredit khusus untuk Rankireddy/Shetty yang mampu tampil lepas tanpa melihat rekor pertandingan dari Chia/Soh.

"Pujian untuk pasangan India. Mereka memainkan permainan yang mengalir dengan baik dan merupakan pasangan yang lebih baik hari ini," tutur Rexy.

Meski begitu, Rexy mengaku tak terlalu kecewa dengan kekalahan yang diterima andalannya itu.

Sebaliknya, Rexy justru senang dengan penampilan Chia/Soh yang semakin menunjukan peningkatan dalam dua turnamen terakhir.

"Meskipun demikian, ini masih merupakan pertandingan yang positif bagi Aaron-Wooi Yik.

"Dari semifinal Singapura Open hingga final Indonesia Open. Saya yakin ini adalah sesuatu yang dapat mereka bangun sebelum turnamen berikutnya di Korea Open," ujar peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 itu.

Baca Juga: Hasil Final Indonesia Open 2023 - Anthony Ginting Belum Berhasil Kalahkan Axelsen

Adapun Rankireddy/Shetty menyambut gembira gelar level Super 1000 mereka.

"Kami bermain dengan penuh keyakinan, kami berpegang teguh pada rencana permainan," kata Shetty.

"Dalam delapan pertandingan sebelumnya melawan mereka, kami menahan diri. Tetapi kami tetap bertahan dengan rencana dan kami tahu bahwa mereka juga manusia, pada akhirnya mereka akan membuat kesalahan."

"Jadi sampai akhir kami tidak memberi mereka kesempatan. Kami tidak perlu menahan diri dan bermain aman, yang mana menjadi lambat dan mereka pandai memanfaatkan hal itu."

"Jadi kami hanya menjalankan rencana. Kami benar-benar membutuhkan kemenangan ini," ujar Shetty.

"Memenangkan gelar di Indonesia adalah sebuah mimpi, banyak legenda yang pernah bermain di sini. Pada awalnya, tujuannya adalah untuk mendapatkan izin bermain di sini," ucap Rankireddy melanjutkan.

"Dari sana hingga memenangkan turnamen ini merupakan perjalanan yang panjang, dan saya menyukai cara kami bermain hari ini," ujarnya.

Rankireddy/Shetty menjadi perwakilan India ketiga yang berhasil menjadi juara pada Indonesia Open setelah tunggal putri, Saina Nehwal, dan tunggal putra, Srikanth Kidambi.

Ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, merayakan kemenangan mereka usai menjuarai Indonesia Open 2023
TOMMY NICOLAS/BOLASPORT.COM
Ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, merayakan kemenangan mereka usai menjuarai Indonesia Open 2023

Baca Juga: Hasil Final Indonesia Open 2023 - Rekor 8-0 Bukan Jaminan, Chia/Soh Gagal Pecah Telur Lagi

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com, Nst.com.my, BWFBadminton.com
REKOMENDASI HARI INI

Ini 9 Tips Meraih Impian Menjadi Pemain Sepak Bola Profesional

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136