Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

UEFA Nations League - Di-bully karena Ogah Menekel, Virgil van Dijk Malu Sendiri Belanda Dihajar Italia

By Beri Bagja - Senin, 19 Juni 2023 | 04:05 WIB
Virgil van Dijk ramai dikritik karena gagal menutup pergerakan Federico Chiesa hingga winger timnas Italia itu bisa cetak gol ke gawang timnas Belanda di semifinal UEFA Nations League (18/6/2023).
TWITTER.COM/OLTSPORT_
Virgil van Dijk ramai dikritik karena gagal menutup pergerakan Federico Chiesa hingga winger timnas Italia itu bisa cetak gol ke gawang timnas Belanda di semifinal UEFA Nations League (18/6/2023).

BOLASPORT.COM - Kapten timnas Belanda, Virgil van Dijk, jadi sasaran bully warganet karena berperan besar dalam kekalahan Oranje dari timnas Italia di semifinal UEFA Nations League.

Timnas Belanda digebuk timnas Italia pada duel perebutan tempat ketiga UEFA Nations League 2022-2023.

Gli Azzurri menang 3-2 dalam duel yang digelar di Stadion De Grolsch Veste, Enschede, Minggu (18/6/2023) sore waktu setempat.

Bagi Oranje, kekalahan ini menyesakkan karena terjadi di depan publik sendiri.

Salah satu yang jadi sasaran kritik ialah Virgil van Dijk.

Defender Liverpool tersebut mewakilkan kinerja lini bertahan timnas Belanda yang begitu rapuh saat menghadapi serangan kejut lawan.

Aksi Van Dijk paling disorot terjadi dalam momen Italia mencetak gol ketiga dari tembakan Federico Chiesa (72').

Baca Juga: Hasil UEFA Nations League - Menangi Drama 5 Gol Lawan Belanda, Italia Paling Hobi Juara Tiga

Azzurri menginisiasi serangan kilat melalui Federico Dimarco, yang mencuri bola dari sayap Belanda yang juga rekannya di klub Inter Milan, Denzel Dumfries.

Chiesa menerima umpan terobosan brilian dan menusuk ke sisi kanan pertahanan Belanda.

Pemain Juventus itu leluasa masuk ke kotak penalti untuk berhadapan satu lawan satu dengan Van Dijk.

Bukannya menempel ketat Chiesa, VVD malah tampak memberi ruang untuk sang winger di kotak penalti.

Saat jarak mereka mendekat, Van Dijk sama sekali tidak melakukan tekel atau upaya blok.

Dengan melakukan sedikit step-over, Chiesa pun menemukan ruang tembak.

Ia mengecoh Van Dijk dan sukses menceploskan bola ke pojok bawah gawang kiper Justin Bijlow. Gol.

Timnas Belanda kebobolan untuk kali ketiga setelah kecolongan gol Dimarco (6') dan Davide Frattesi (20') pada babak pertama.

Oranje bereaksi dengan membalasnya via gol Steven Bergwijn (68') dan Gini Wijnaldum (90').

Namun, itu tak cukup mencegah medali perunggu melayang ke kubu Italia.

Baca Juga: Meski Tanpa Lionel Messi, Amit-amit Timnas Indonesia Diamuk Argentina seperti Negara-negara Berikut Ini

Selepas pertandingan, Van Dijk mengakui bahwa dia dan timnya bertanggung jawab atas kelemahan di lini belakang.

"Babak pertama sungguh buruk. Hal ini tak boleh terjadi. Anda bermain untuk kehormatan Anda hari ini," ujarnya kepada NOS.

"Saya merasa malu dengan bagaimana kami bermain di babak pertama."

"Kami semua harus berkaca sendiri di depan cermin. Kondisinya harus berbeda di periode berikutnya."

"Kami harus melihat kejadian ini sebagai momen pembelajaran," kata Van Dijk lagi.

Kapten timnas Belanda, Virgil van Dijk, malu sendiri karena berperan besar dalam kekalahan Oranje dari timnas Italia di semifinal UEFA Nations League.
TWITTER.COM/THEEUROPEANLAD
Kapten timnas Belanda, Virgil van Dijk, malu sendiri karena berperan besar dalam kekalahan Oranje dari timnas Italia di semifinal UEFA Nations League.

Buruknya pertahanan Belanda memang menjadi sorotan utama pasca-kendali kepelatihan dipegang Ronald Koeman usai Piala Dunia 2022.

Dalam 4 partai, Tim Negeri Kincir Angin menderita 3 kekalahan dan cuma sekali menang.

itu pun hanya atas lawan kurcaci, Gibraltar (3-0).

Kekalahan dari rival tangguh seperti Prancis (0-4), Kroasia (2-4), dan kini Italia (2-3) diwarnai banyaknya gol bersarang ke gawang Belanda.

Baca Juga: Siapa Gantikan Messi dalam Duel Timnas Indonesia Vs Argentina, Scaloni: Rahasia Dong!

Jumlah 11 kali kebobolan dari 4 partai ini menjadi salah satu start terburuk bagi awal kepelatihan seorang nakhoda dalam sejarah Tim Oranje.

Agenda berikut timnas Belanda ialah melakoni Kualifikasi Euro 2024 melawan Yunani dan Rep Irlandia, September mendatang.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : Nos.nl
REKOMENDASI HARI INI

Siap Bersaing, Alfriyanto Nico Bertekad Rebut Tempat Utama di Timnas Indonesia untuk ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136