BOLASPORT.COM - Poin ranking tinggi yang dibagi dari perhelatan Indonesia Open 2023 menimbulkan beberapa perubahan posisi pemain.
Peningkatan terbesar di papan atas pada pembaruan untuk pekan ke-24, Selasa (20/6/2023), dialami oleh juara ganda putra yaitu Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India).
Usai pecah telur dengan titel pertama di ajang World Tour Super 1000, Juara Asia itu naik tiga peringkat untuk mencapai ranking tiga besar.
Rankireddy/Shetty turut menggusur lawan mereka di final, Aaron Chia/Soh Woo Yik (Malaysia), yang saat ini berada di peringkat keempat.
Ini merupakan peringkat terbaik Rankireddy/Shetty sepanjang karier. Mereka sudah mencapai top 10 pada 2019 tetapi butuh waktu hampir empat tahun untuk mencapai top 3.
Kampiun Indonesia Open 2023 lainnya yang memperbaiki peringkat adalah Chen Yu Fei (China) yang memenangi persaingan di tunggal putri.
Chen Yu Fei juga naik ke peringkat tiga. Dia menggeser mantan ratu bulu tangkis, Tai Tzu Ying, yang gagal mempertahankan gelar Indonesia Open.
Sementara tiga pemenang lainnya yaitu Viktor Axelsen (tunggal putra), Baek Ha-na/Lee So-hee (ganda putri), dan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) tidak beranjak dari ranking pekan lalu.
Axelsen dan Zheng/Huang masih kukuh di peringkat pertama. Akumulasi poin mereka bahkan tidak bertambah karena sudah banyak gelar.
Makin baik tren prestasi memang makin sedikit peningkatan poinnya karena hanya 10 poin tertinggi yang dihitung dalam rentang waktu 52 pekan terakhir.
Gelar dari ajang yang sama, seperti Axelsen dan Zheng/Huang di Indonesia Open 2022 dan 2023, juga hanya dihitung satu yang terbaru. Jadi, poinnya tetap kecuali jika level turnamennya naik.
Adapun Baek Ha-na/Lee So-hee masih di peringkat dua tetapi kian mendekatkan poin dengan pasangan nomor satu, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China).
Kedua pasangan kini hanya berjarak 10.634 poin.
Sebagai perbandingan, juara turnamen Super 1000 seperti Indonesia Open mendapatkan 12.000 poin sementara runner-up mendapatkan 10.200.
Baca Juga: Shi Yu Qi Terindikasi Siap Pensiun, Asian Games hingga Olimpiade Paris 2024 Destinasi Terakhir?
Tambahan 12.000 poin dari titel Indonesia Open 2023 membuat tabungan 10 poin tertinggi dalam 54 pekan terakhir milik duet anyar ini naik dari 83.970 poin menjadi 90.020 poin.
Bagaimana dengan Anthony Sinisuka Ginting?
Setelah kans juaranya diadang Axelsen di final, tunggal putra nomor satu Indonesia itu masih di peringkat dua tetapi dengan poin lebih besar.
Koleksi poin Anthony bertambah dari 86.211 menjadi 89.811. Dengan Axelsen (103.005) yang punya tujuh poin di atas 10.000, dia masih berjarak 13.194 poin.
Sang Nomor 1 lain yang didekati rival terdekat adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di ganda putra.
Dua kali tersingkir di babak pertama karena cedera, Fajar/Rian terancam laju kuat pasangan muda China yang sedang naik daun, Liang Wei Keng/Wang Chang.
Jarak poin Fajar/Rian dengan Liang/Wang pun bisa saja terpangkas lebih jauh karena FajRi harus menyerah di perempat final Indonesia Open 2023.
Di pertandingan lain, Liang/Wang sudah unggul 17-11 pada gim ketiga saat menghadapi wakil Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Untungnya, kebangkitan luar biasa Pram/Yere sanggup membalikkan keadaan sekaligus mencegah Liang/Wang mengemas poin lebih besar.
Liang/Wang dan Fajar/Rian cuma mendapat 6.600 poin dari Indonesia Open 2023. Bedanya, poin wakil China bertambah sedangkan Fajar/Rian tidak.
Masih mengemas 94.379 poin, Fajar/Rian hanya unggul 8.358 poin dari Liang/Wang.
Liang/Wang sempat dikhawatirkan bakal menggusur Fajar/Rian saat jeda turnamen jika menjuarai Indonesia Open 2023 dan FajRi masih belum bangkit.
Sebab, dalam tiga pekan Fajar/Rian bakal kehilangan poin besar dari Malaysia Open 2022 (runner-up/9.350) dan Singapore Open 2022 (runner-up/7.800) yang akan kedaluwarsa.
Fajar/Rian mau tidak mau harus segera mengembalikan konsistensi apik mereka jika tidak ingin kehilangan titel bergengsi sebagai ganda putra nomor satu.
Juara All England ini punya waktu tiga pekan sebelum bertanding lagi untuk memulihkan fisik mereka yang belum bugar karena cedera.
Mereka direncanakan baru akan kembali ke lapangan saat Korea Open 2023 (Super 500) pada 18-23 Juli dan Japan Open 2023 (Super 750) pada 25-30 Juli.
PERINGKAT DUNIA BWF PEKAN KE-24 (20/6/2023)
*) hanya 10 besar serta pemain-pemain Indonesia di 50 besar
Tunggal Putra
1. Viktor Axelsen (Denmark) - 103.005 poin
2. Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) - 89.811
3. Kunlavut Vitidsarn (Thailand) - 78.278
4. Kodai Naraoka (Jepang) - 77.015
5. Jonatan Christie (Indonesia) - 70.921 ▲2
6. Chou Tien Chen (Taiwan) - 70.827 ▲2
7. Shi Yu Qi (China) - 70.554 ▼1
8. Loh Kean Yew (Singapura) - 68.882 ▼3
9. Prannoy H. S. (India) - 68.927
10. Li Shi Feng (China) - 65.538
........
23. Chico Aura Dwi Wardoyo (Indonesia) - 45.404
37. Shesar Hiren Rhustavito (Indonesia) - 31.380 ▼2
49. Christian Adinata (Indonesia) - 26.480 ▲1
Tunggal Putri
1. Akane Yamaguchi (Jepang) - 103.717 poin
2. An Se-young (Korea Selatan) - 102.264
3. Chen Yu Fei (China) - 95.046 ▲1
3. Tai Tzu Ying (Taiwan) - 89.186 ▼1
5. He Bing Jiao (China) - 79.974
6. Carolina Marin (Spanyol) - 73.740
7. Ratchanok Intanon (Thailand) - 68.723 ▲1
8. Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia) - 63.151 ▲1
9. Han Yue (China) - 62.870 ▲1
10. Wang Zhi Yi (China) - 62.810 ▼3
.......
37. Putri Kusuma Wardani (Indonesia) - 32.519 ▲2
47. Komang Ayu Cahya Dewi (Indonesia) 26.520 ▲6
Ganda Putra
1. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia) - 94.379 poin
2. Liang Wei Keng/Wang Chang (China) - 85.841
3. Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) - 82.331 ▲3
4. Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) - 81.794 ▼1
5. Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) - 78.121 ▼1
6. Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia) - 71.250 ▲1
7. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia) - 71.230 ▲1
8. Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China) - 70.608 ▼3
9. Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (Indonesia) - 68.139 ▲1
10. Choi Sol-gyu/Kim Won-ho (Korea Selatan) - 63.990
.......
13. Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (Indonesia) - 56.380
16. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia) - 53.283 ▼1
24. Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (Indonesia) - 41.603 ▲1
42. Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani (Indonesia) - 28.140 ▼5
Ganda Putri
1. Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) - 100.654 poin
2. Baek Ha-na/Lee So-hee (Korea Selatan) - 90.020
3. Zhang Shu Xian/Zheng Yu (China) - 78.593
4. Kim So-yeong/Kong Hee-yong (Korea Selatan) - 77.675
5. Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang) - 76.153 ▲4
6. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia) - 75.243
7. Jeong Na-eun/Kim Hye-jeong (Korea Selatan) - 74.750
8. Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) - 71.295 ▲2
9. Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand) - 68.293 ▼1
10. Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard (Thailand) - 67.995 ▲1
.......
13. Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi (Indonesia) - 48.780
28. Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto (Indonesia) - 36.517 ▼2
35. Meilysa Trias Puspita Sari/Rachel Allessya Rose (Indonesia) - 31.020 ▲7
Ganda Campuran
1. Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) - 116.906 poin
2. Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) - 87.034
3. Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) - 84.045
4. Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China) - 74.489 ▲1
5. Kim Won-ho/Jeong Na-eun (Korea Selatan) - 69.767 ▲1
6. Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea Selatan) - 69.276 ▼2
7. Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (Malaysia) - 62.984 ▲1
8. Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis) - 62.831 ▼1
9. Mathias Christiansen/ALexander Boje (Denmak) - 60.488
10. Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China) 59.517
........
12. Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (Indonesia) - 56.860
14. Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (Indonesia) - 55.144 ▲1
16. Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (Indonesia) - 53.486 ▼2
28. (5) Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Indonesia) - 35.050
31. Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela (Indonesia) - 33.560 ▲1
35. Adnan Maulana/Nita Violina Marwah (Indonesia) - 31.882 ▲3
48. Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata - 26.780 ▼1
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar