BOLASPORT.COM - Rumor kepindahan pembalap Prima Pramac, Jorge Martin, ke Yamaha kembali ditepis Ducati. Namun, kalau ada tawaran, pabrikan asal Borgo Panigale, Italia, siap menandingi.
Jorge Martin kian menunjukkan sinarnya menyusul kemenangan ganda yang diraih pada seri balap ketujuh MotoGP Jerman pada akhir pekan yang lalu.
Martinator menghentikan laju kuat pembalap nomor satu, Francesco Bagnaia (Ducati), untuk menyapu bersih kemenangan pada lomba sprint dan balapan utama alias grand prix.
Baca Juga: Jack Miller Sindir Merosotnya Pabrikan Jepang di MotoGP Akibat Salah Mereka Sendiri
Dengan demikian, Martin selalu finis tiga besar, baik lomba sprint maupun grand prix dalam tiga seri terakhir, itu enam balapan berturut-turut.
Rumor kepindahan pembalap debutan terbaik musim 2021 tersebut kembali berembus.
Martin dianggap lebih dari pantas untuk menjadi pembalap tim pabrikan. Sementara itu, Ducati belum bisa menyediakan posisi yang diharapkan ini.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa Martin kecewa karena kalah dalam persaingan untuk satu posisi di tim pabrikan bersama Enea Bastianini pada musim lalu.
Yamaha sejak akhir tahun lalu menjadi pabrikan yang paling santer dikaitkan dengan Martin.
Kebetulan, pabrikan garpu tala ini mencari sosok rekan setim yang sepadan bagi Fabio Quartararo. Franco Morbidelli belum meyakinkan walau performanya dengan El Diablo musim ini 11-12.
Akan tetapi, Direktur Olahraga Ducati Corse, Paolo Ciabatti, tetap tenang.
Pun ketika susunan pembalap tim pabrikan dan satelit Ducati yaitu Pramac tidak berniat diubah, Ciabatti yakin Martin lebih memilih bertahan.
Kontrak Martin dengan Ducati, bukan dengan Pramac, masih akan berlangsung sampai akhir musim depan.
Kalaupun Martin akhirnya menerima tawaran dari tim pabrikan lain, Ciabatti meyakinkan bahwa Ducati tidak segan untuk memberikan tawaran yang sebanding.
"Martin punya kontrak dua tahun dengan kami," ujar Ciabatti, dilansir dari GPOne.
Baca Juga: MotoGP Jerman 2023 - Pengakuan Nakagami Lihat Marquez Jatuh: Saya Takut
"Kalau dia menerima tawaran dari sebuah tim pabrikan, dia pasti akan punya kesempatan untuk memberi tahu kami agar menyamai tawarannya."
"Sepertinya dia belum menerima tawaran apapun dari tim-tim pabrikan, apalagi bahwa dia punya niat meninggalkan Ducati setelah beberapa balapan terakhir."
"Oleh karena itu Martin akan berada di Pramac Ducati pada 2024, sesuai rencana."
Martin sendiri puas dengan situasinya sekarang di Pramac.
Meski tampil bagi tim satelit, Martin mendapatkan motor yang sama dengan pembalap tim pabrikan yaitu Bagnaia dan Enea Bastianini.
Dukungan yang diterima Martin dari Ducati pada musim ini lebih baik daripada musim lalu.
Walau sama-sama berlabel Desmosedici GP22, motor Martin dan rider tim satelit Ducati berbeda dengan versi hybrid GP21 dan GP22 yang diminta khusus oleh Bagnaia.
Sementara itu, Yamaha dikabarkan mempertimbangkan opsi alternatif selain merekrut Martin dan mempertahankan Morbidelli.
Sebagaimana diberitakan Speedweek, pabrikan asal Iwata, Jepang, sedang dihubung-hubungkan dengan pembalap tim LCR Honda, Alex Rins.
Baca Juga: Alex Simpan Rapat-rapat Kabar Marc Marquez yang Alami 5 Kali Kecelakaan di MotoGP Jerman 2023
Situasi Rins sama dengan Martin, yaitu terlalu baik untuk tim satelit di mana dia memperkuat LCR Honda tetapi mengungguli performa Joan Mir di Repsol Honda.
Pembalap berambut keriwil itu mencuri perhatian setelah memutus paceklik gelar Honda saat MotoGP Americas pada April lalu.
Selain itu, Rins familiar dengan tantangan Yamaha dalam.meningkatkan kecepatan puncak dari mesin inline-4 mereka karena pengalamannya bersama Suzuki.
Juga dikontrak sampai 2024, Rins lebih leluasa untuk hengkang karena memiliki klausul pelepasan yang bisa diaktifkan oleh dirinya dan Honda.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com, Speedweek.com |
Komentar