BOLASPORT.COM - Bek timnas Indonesia, Pratama Arhan, mendapatkan sorotan khusus dari media Argentina.
Media yang dimaksud adalah La Nacional.
Mereka secara khusus memberikan komentar terkait lemparan yang mematikan dari Arhan dalam laga melawan Argentina.
Pada artikel mereka, La Nacional menilai bahwa pemain asal klub Tokyo Verdy tersebut mampu menjadi pembeda di lapangan.
Arhan sendiri baru masuk pada babak kedua untuk menggantikan Shayne Pattynama.
Masuknya Arhan memberikan ancaman baru lewat lemparan ke dalam yang jadi ciri khasnya.
"Pada babak pertama, sang juara dunia jauh lebih unggul,."
"Namun pada babak kedua, tim lokal (timnas Indonesia) mampu menyamainya dan melakukannya dengan cara yang sangat istimewa: servis dari Pratama Arhan," tulis La Nacion.
Baca Juga: Deretan Catatan Tim Pelatih Timnas Indonesia Seusai Melawan Argentina
Salah satu ancaman yang jadi sorotan terjadi pada menit ke-52.
Dari sisi kiri, Arhan mengirimkan bola ke kotak penalti.
Bola tersebut disambut oleh Elkan Baggott.
Sundulan Elkan yang menuju tiang jauh sukses ditepis oleh kiper Argentina Emiliano Martinez dan hanya menghasilkan tendangan sudut.
"Bek kiri berusia 21 tahun ini memasuki babak kedua menggantikan Shayne Pattynama dan setiap kali mendapat tendangan dari sektornya."
"Ia mengerahkan seluruh tenaganya untuk mengirimkan bola ke tengah."
"Peluang pertama untuk Indonesia datang pada menit ketujuh dan bola jatuh di area kotak penalti."
"Yang naik di ketinggian adalah Elkan Baggott."
"Pemain dengan tinggi badan 1,94 meter, yang memenangkan sundulan dan memaksa Dibu Martinez mengirim bola ke sudut gawang," lanjut laporan La Nacion.
DIBUUU ???????????? pic.twitter.com/VOEHxL6ysm
— Argentina Gol (@BocaJrsGolArg) June 19, 2023
Tidak hanya peluang tersebut, beberapa kali lemparan Arhan yang dikirim ke kotak penalti membuat kiper Emiliano Martinez harus keluar sarangnya.
Bahkan, terlihat dia cukup kesulitan untuk menghadang umpan Arhan.
La Nacional menilai bahwa Arhan dan yang menggunakan handuk untuk membersihkan bola sebelum dilepar jadi hal yang unik.
"Dua belas menit memasuki babak kedua, Arhan mencoba lagi dan pada kesempatan itu."
"Penjaga gawang Argentina mampu meninju bola dari arah umpan silang dan menghalau bola dengan susah payah ke satu sisi."
"Ia bahkan melakukan umpan silang dari satu sisi lapangan ke sisi lainnya untuk mengeksekusi salah satu bek sayapnya," tutup La Nacion.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | La Nacion |
Komentar