Kenyataannya Yamaha dan Honda memang tak mampu untuk memberikan motor yang mendukung para pembalapnya.
Meski begitu, Miller memiliki koreksi terkait penyataannya itu.
Pembalap yang pernah memenangi lomba dengan motor Honda saat berada di kelas Moto3 itu menilai dirinya terjebak dengan pertanyaan.
"Ya, saya tetap pada pendirian saya, namun ada banyak hal yang tidak masuk akal dalam reaksi-reaksi yang muncul," kata Miller dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Sebagian besar orang yang berbicara tentang masalah ini tidak berada di sana dan mengambilnya di luar konteks."
"Pada akhirnya mereka mengajukan pertanyaan yang sedikit memancing, sedikit jebakan. Yang saya inginkan adalah kejuaraan meningkat dan para rider melanjutkan pekerjaan mereka, itulah yang saya katakan," ujarnya.
"Saya berdiri dengan apa yang saya katakan, itu adalah komentar secara umum, saya ditanyai pemeriksaan silang tentang apa yang saya katakan tentang semua rider," ucap Miller melanjutkan.
"Saya mengatakannya untuk Marc dan rider lainnya, ada banyak orang dalam situasi ini, mereka mengalami masa-masa sulit, tetapi untuk olahraga, untuk kesehatan olahraga, tidak ada yang mau mendengar pesan itu," tuturnya.
Pembalap asal Australia itu kemudian berbicara harapannya jelang MotoGP Belanda yang merupakan balapan terakhir sebelum libur musim panas.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport.com, MotoGP.com |
Komentar