"Kami akan memberikan yang terbaik, Anda selalu mendapatkan perasaan yang baik ketika Anda datang ke Assen," kata Miller.
"Saya merasa senang kembali ke sini, motor bekerja dengan sangat baik, ada beberapa penyesuaian yang harus dilakukan tetapi saya cukup percaya diri."
"KTM sangat fleksibel, sangat lincah, dan saya tak sabar untuk segera turun ke lintasan dan melakukan lap pertama," ujarnya.
Dalam beberapa balapan terakhir, tikungan-tikungan berkecepatan tinggi membuat pembalap Australia ini merasa kesulitan, dan ia berharap dapat menerapkan apa yang telah dipelajari pada GP Belanda.
"Tikungan berkecepatan tinggi di Mugello benar-benar membuat kami pusing, tetapi kami menjadi lebih baik dan lebih baik lagi, seperti di Sachsenring, di mana saya kalah di turunan," ujar Miller.
"Kami mencoba banyak hal untuk memperbaikinya, saya tidak menemukan apa yang saya cari, tetapi kami telah kembali ke papan tulis untuk mendapatkan stabilitas di titik-titik yang sulit tanpa kehilangan yang lain," tuturnya.
Terakhir, Miller ditanya apakah KTM adalah satu-satunya merek yang saat ini mampu menantang Ducati.
"Merek mana pun bisa melawan Ducati, secara kasat mata mungkin terlihat sulit, tapi saya sendiri sudah pernah naik podium dengan delapan Ducati di lintasan," ujarnya.
"Tahun lalu Aleix Espargaro cepat di sini dengan Aprilia, Maverick Viñales juga pernah naik podium. Kami akan bertarung dan mencoba melawan mereka," ucap Miller.
Baca Juga: Fabio Quartararo dan Marc Marquez Dibela dari Sindiran Cengeng karena Motor Butut di MotoGP
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport.com, MotoGP.com |
Komentar