Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pagari Fabio Quartararo, Yamaha Bongkar Masalah Jeblok pada MotoGP

By Wahid Fahrur Annas - Jumat, 23 Juni 2023 | 10:30 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli, melaju di depan rekan setimnya, Fabio Quartararo, saat balapan MotoGP Jerman di Sachsenring, Saxony, Jerman, 18 Juni 2023.
YAMAHA MOTOR RACING SRL
Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli, melaju di depan rekan setimnya, Fabio Quartararo, saat balapan MotoGP Jerman di Sachsenring, Saxony, Jerman, 18 Juni 2023.

BOLASPORT.COM - Direktur Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli, mengutarakan banyak masalah pelik yang sedang dihadapi timnya pada MotoGP 2023.

Yamaha tak lagi di depan terutama pada musim ini.

Padahal prototipe YZR-M1 setidaknya hingga tahun 2019 adalah motor yang mudah dikendarai.

Hampir semua pembalap yang mengendarainya mampu mencapai tingkat daya saing yang baik dengan cepat.

Pembalap andalan Yamaha saat ini, Fabio Quartararo sendiri mengejutkan semua orang pada debutnya bersama Pertonas SRT pada tahun 2019.

Hingga Quartararo akhirnya berhasil menjadi juara dunia pada musim pertamanya bersama tim pabrikan pada tahun 2021.

Cerita manis hampir terulang saat Quartararo hampir menjadi juara lagi pada tahun lalu.

Baca Juga: MotoGP Belanda 2023 - Beda Kondisi Fabio Quartararo dan Marc Marquez, Honda di Depan Yamaha?

Quartararo masih mampu bersaing di depan dan bahkan memenangkan lomba.

Namun situasi bertambah sulit sejak beberapa seri balapan musim lalu dan berlanjut hingga seri balapan GP Belanda.

"Awal musim benar-benar berbeda dari yang kami harapkan," kata Meregalli kepada Marca dikutip Corsedimoto.

"Karena kami telah melakukan beberapa tes musim dingin yang bagus. Kami puas dengan pekerjaan yang dilakukan di Jepang."

"Namun kami belajar, karena tidak memiliki pengalaman dengan aerodinamika, tidak cukup hanya dengan meningkatkan beban dan kecepatan. Anda harus tahu cara membelokkan motor," ujar Meregalli.

Ya, YZR M1 yang biasanya dikenal memiliki kecepatan saat berada di tikungan atau corner speed justru menjadi biang kerok jebloknya Yamaha musim ini.

M1 tidak bisa berbelok di tikungan, sebuah masalah besar, dan manajer tim Yamaha mengakui bahwa ada keputusan yang tidak direncanakan.

"Saat kami harus menghomologasi paket aero pertama, kami harus kehilangan beberapa kecepatan tertinggi dan kembali ke tahun 2021 untuk mendapatkan penanganan. Itu mengecewakan," ucap Meregalli.

"Kami memiliki tujuan lain. Tidak perlu membicarakan krisis, kami mungkin mengarahkan pengembangan ke arah yang tidak tepat dan kami membayar untuk kurangnya pengalaman dengan aerodinamika. Yang lain memulai lebih awal, kami tertinggal," tuturnya.

Tentunya perubahan diperlukan dengan syarat Quartararo tetap berada di Yamaha untuk membantu pengembangan.

Baca Juga: MotoGP Belanda 2023 - Seperti Bosan Terlalu Dominan, Francesco Bagnaia Ngarep Lebih Banyak Pesaing di Assen

Meregalli menegaskan bahwa aerodinamika adalah bidang yang tertinggal dari pabrik Iwata.

"Kami tidak bisa menyembunyikan bukti," kata Meregalli mengakui.

"Karena kami berusaha meminimalkan kerusakan dan belajar dari kesalahan kami. Kami jelas tidak dalam kondisi untuk bertarung memperebutkan gelar Juara Dunia."

"Kami mungkin akan mendapatkan paket aerodinamika baru di Silverstone. Kami juga telah meminta peningkatan performa mesin," ujarnya.

Yamaha telah melakukan peningkatan dalam beberapa bulan terakhir, tetapi Quartararo mengatakan tidak ada yang berhasil yang tentu merupakan sebuah pertanda buruk.

Meregalli berharap banyak hal akan berubah untuk meningkatkan performa tim dan motor.

"Kami harus mengambil langkah untuk mengubah cara kami bekerja. Mereka bilang orang Jepang itu konservatif, tapi kami bekerja," kata Meregalli.

"Kami memiliki basis di Italia dan para insinyur Eropa. Kami harus menggabungkan metode Jepang dengan metode Eropa untuk mendapatkan keuntungan. Saya harap kita akan segera melihat hasilnya," tuturnya.

Melihat bagaimana kinerja Yamaha, ada beberapa pihak yang berpikir bahwa mereka akan meninggalkan MotoGP dalam beberapa tahun ke depan.

Meskipun kontrak Yamaha dengan Dorna Sports akan berakhir pada 2026, tetapi kasus Suzuki mengajarkan bahwa kita tidak boleh menganggap remeh apa pun.

Meski begitu, Meregalli menyangkal pernyataan tersebut bahwa Yamaha tak akan mengikuti jejak Suzuki.

"Tidak ada sedikit pun tanda bahwa Yamaha akan hengkang. Kami sudah membicarakan tentang regulasi 2027 dan kami memiliki kesepakatan dengan Dorna," kata Meregalli.

"Ketertarikan di kelas atas masih ada, tapi Quartararo ingin jawaban konkret sesegera mungkin," ujar Meregalli.

Baca Juga: Fabio Quartararo dan Marc Marquez Dibela dari Sindiran Cengeng karena Motor Butut di MotoGP

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Marca.com, Corsedimoto.com
REKOMENDASI HARI INI

Alasan Timnas Indonesia TC di Bali Bukan di Jakarta, Shin Tae-yong: Lapangannya Sangat Baik

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X