Kala itu dirinya menjelaskan alasan mau menerima pemotongan gaji dan bercita-cita untuk menjadi legenda klub.
"Mengurangi gaji saya untuk Milan adalah pemikiran terakhir saya, seperti pembaruan," ujar Tonali.
Baca Juga: Mbappe Terancam Dicaplok Real Madrid, PSG Panik dan Langsung Tawar Osimhen dengan Harga Selangit
"Karena saya pasti ingin bertahan di sini, kontrak demi kontrak."
"Akan menyenangkan menjadi seorang Bandiera , tapi saya percaya takhayul tidak melihat terlalu jauh," imbuhnya.
Tiga bulan kemudian, gelandang jangkar yang kerap disandingkan dengan Andrea Pirlo itu kembali membuat penegasan akan bertahan di San Siro.
"Tidak ada kesempatan untuk bergabung dengan Milan ketika saya berumur sepuluh tahun," tutur Tonali.
"Saya tiba di sana pada waktu yang tepat. Dan saya ingin tinggal di sini," ucapnya.
Lalu, pada penghujung tahun 2022, Tonali lagi-lagi membuat pernyataan dirinya ingin bertahan lebih lama di AC Milan.
"Saya ingin bertahan selama mungkin. Jika Anda bertanya kepada saya hari ini, saya akan mengatakan untuk sisa karier saya," sambung Tonali.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | La Gazzetta dello Sport, Football-italia.net |
Komentar