Jorge Martin (Prima Pramac Racing) tujuh hari lalu, kali ini Bezzecchi yang sudah menjadi pemenang dua kali musim ini sebelum balapan sprint hari ini.
"Saya senang! Saya mencoba segalanya dan ketika Anda mencoba segalanya dan tidak berhasil, Anda masih bisa bahagia," kata Bagnaia dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Saya mencoba menutup jarak dengan Bez, tetapi sayangnya di dua lap terakhir saya mulai merasa terlalu banyak mengambil risiko."
Baca Juga: Klasemen MotoGP 2023 - Bezzecchi Menakutkan di Sprint GP Belanda, Bagnaia Sabar demi Puncak
"Bagian belakang (motor) sedikit dalam batas. Jadi, saya memutuskan untuk sedikit melambat dan mengontrol jarak dari belakang. Kemarin pagi cukup sulit, tetapi kami banyak memperbaiki situasi kami," tutur pembalap 26 tahun itu.
Bagnaia mengatakan bahwa saat kualifikasi, dia merasa hebat sehingga mencoba untuk menekan.
Namun, di tikungan pertama saya dia tertinggal.
"Terlepas dari itu saya senang dengan perasaan itu. Motor baru (di sini) membutuhkan beberapa lap lagi tetapi kami sudah tahu di mana harus meningkatkan dan di mana kami bisa melakukan sedikit langkah untuk besok (hari ini).
Bagnaia tampak berjuang keras saat Brad Binder (Red Bull KTM) dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) secara signifikan mengurangi keunggulannya.
Meski mengalami masalah dengan ban belakangnya, Bagnaia mengakui itu lebih karena tidak mengambil risiko.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar