BOLASPORT.COM - Titel juara Taipei Open 2023 menjadi oase bagi tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo, setelah rentetan hasil minor.
Setelah mencetak pencapaian penting dengan menembus final Indonesia Masters 2023 pada Januari lalu, Chico terjebak dalam tren early exit, atau tersingkir di babak-babak awal.
Dalam enam turnamen World Tour atau setara berikutnya, Chico tak pernah melewati babak kedua dan tiga kali tersingkir pada babak pertama.
Saat SEA Games 2023 di mana dia difavoritkan untuk menang, juara Malaysia Masters 2022 ini pun malah gagal memenuhi ekspektasi.
Setelah kekalahan saat final beregu putra antara Indonesia dan Malaysia, Chico harus mengakui keunggulan juniornya, Christian Adinata, di final perorangan.
Akhirnya, harapan baru hadir di Taipei Open 2023.
Datang sebagai unggulan kedelapan, Chico memenangi persaingan hingga mengunci gelar dalam partai pamungkas di Tian-Mu Arena, Taipei, Taiwan, Minggu (25/6/2023).
Pemain asal Jayapura menyingkirkan lawan-lawan tangguh seperti Leong Jun Hao (Malaysia) yang akhirnya bisa dikalahkan, juara Japan Open Kenta Nishimoto, hingga jawara tuan rumah yang pernah masuk ranking top 10 Wang Tzu Wei.
Di final Chico kembali membuat publik Taiwan patah hati karena menghentikan amunisi tersisa mereka di tunggal putra, Su Li Yang, dengan skor 23-21, 21-15.
Pelatih tunggal putra Indonesia, Harry Hartono, memuji ketenangan dan kepercayaan diri Chico hingga performanya terus meningkat.
"Kunci juaranya Chico adalah tim yg selalu support dia. Sehingga performa serta kebugaran Chico bisa terus terjaga sampe di final," katanya dalam keterangan resmi via PBSI.
"Ketenangan dan percaya dirinya Chico menjadi kunci kemenangannya di final."
"Kalau melihat dari babak awal sampe di final grafiknya naik terus sehingga bisa jalankan strategi dari pelatih dan berani ambil keputusan saat di lapangan."
Harry melanjutkan, Chico diarahkan untuk tidak terbebani dengan hasil kurang memuaskan yang diraih pada event-event sebelumnya.
Baca Juga: Taipei Open 2023 - Sudah Keluarkan Permainan Terbaik, Ana/Tiwi Hanya Kurang Tenang
Di Indonesia Open 2023 yang digelar pekan lalu, Chico malah sudah kalah di babak pertama. Namun, pelatih meminta untuk melihat sisi positifnya.
"Evaluasinya lebih banyak di pola main dan strategi," terang Harry.
"Dan sisi positifnya harus lebih ada motivasi untuk bermain lebih baik di Taipei dan ambil gelar juara."
Performa Chico di lapangan sebenarnya sudah baik. Setidaknya, itulah yang dilihat Harry dalam latihan.
Akan tetapi, eksekusi di lapangan yang masih kurang. Chico dinilai kurang berani saat momen-momen krusial.
"Selain itu, evaluasinya dari tiga turnamen sebelum ini perfomance tidak buruk, hanya saja harus lebih teliti dan berani di poin-poin akhir," ucap Harry.
"Dan saya yakin Chico bisa meningkatkan itu semua. Hasilnya di Taipei, Chico bisa juara. Bukti dia belajar dari evaluasi sebelumnya."
"Chico sangat menikmati permainan setiap turun di lapangan dan selalu berani ambil keputusan."
"Di setiap kejuaraan itu ada target tapi bukan beban jadi harus diperjuangkan semaksimal mungkin."
"Saya melihat Chico lebih banyak jaga mental dan pikirannya supaya rasa percaya diri dan ketenangannya bisa terus dikontrol dengan baik."
"Karena dari latihan, persiapannya sudah bagus dan maksimal," tandasnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI |
Komentar