Kemenangan dramatis pada set kedua ini menambah kepercayaan diri Indonesia.
Akan tetapi, kebuntuan yang dialami Indonesia dalam serangan pada set keempat membuat Vietnam membalikkan keadaan.
"Kuncinya pada set keempat tadi," terang pelatih Indonesia, Alim Suseno, dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com dari PBVSI.
"Kita unggul tiga angka (9-6), tapi setelah itu smes dari bola open tidak berhasil dan lawan bisa menyamakan skor."
Pada set kelima Indonesia kembali melawan. Keunggulan Vietnam disamakan pada 9-9. Akan tetapi, lawan tetap tidak mudah untuk dimatikan.
Perlawanan Indonesia berakhir di poin 13 alias hanya berjarak satu angka untuk memperpanjang napas dengan memaksakan set point.
Alim sendiri tetap mengapresiasi perjuangan anak-anak asuhnya. "Anak-anak sudah memberikan yang terbaik," ujarnya.
Kapten Vietnam, Than Thin Thanh Thuy, yang menjadi pembeda di final ini dinobatkan sebagai pemain terbaik (most valuable player) dan outside hitter terbaik.
Dua pemain Vietnam yaitu Doan Thi Lam Oanh dan Dinh Thi Tra Giang juga mendapatkan penghargaan, masing-masing sebagai best setter dan best middle blocker.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBVSI |
Komentar