BOLASPORT.COM - Setelah sempat menolak tawaran beberapa tim besar, Zinedine Zidane berharap bisa segera kembali melatih.
Sudah dua tahun Zinedine Zidane 'menghilang' dari dunia kepelatihan.
Legenda timnas Prancis itu belum menangani tim manapun sejak mengundurkan diri dari kursi nakhoda Real Madrid pada 2021.
Usai hiatus lama, Zidane mulai kangen untuk meracik strategi.
Zidane menyatakan telah mengisi energi dan siap kembali memimpin sebuah tim, termasuk di negaranya.
"Tinggal dan bekerja lagi di Prancis? Tidak ada yang harus dikesampingkan," tutur pria berumur 51 tahun itu seperti dikutip BolaSport.com dari Dailymail.
"Saya tahu apa yang saya inginkan dan apa yang tidak diinginkan. Jika saya mengambil jeda, itu karena memang harus saya lakukan."
"Saya berharap untuk mengatakan kepada diri sendiri bahwa saya segera bisa melatih," katanya menambahkan.
Baca Juga: Thomas Doll Sabar Tunggu Kuota Pemain Asing Persija Lengkap
Zidane bukanlah tanpa tawaran selama masa rehat.
Dia pernah mendapat kesempatan melatih Cristiano Ronaldo di timnas Portugal, tetapi ditolak.
Peluang untuk membesut CR7 di Al Nassr pun kabarnya sudah dimentahkan oleh Zizou.
Penawaran dari Amerika Serikat dan Brasil juga belum bisa memikat hati Zidane.
Harapan Zidane sebenarnya adalah menakhodai Prancis.
Sosok kelahiran kota Marseille itu mengaku tertarik untuk membesut Les Bleus.
Ternyata, Federasi Sepak Bola Prancis memperpanjang kontrak Didier Deschamps hingga 2026.
Alhasil, Zidane harus menunda impian untuk menukangi Prancis.
Kendati demikian, sang legenda masih punya peluang untuk melanjutkan karier di negeri sendiri bersama Paris Saint-Germain.
Les Parisiens dikabarkan berencana mendepak Christophe Galtier dari kursi pelatih.
PSG mencari juru taktik baru dan Zidane menjadi kandidat utama.
Baca Juga: Thailand Gagal Lolos, 4 Negara Rebutan 2 Tiket Tersisa ke Piala Dunia U-17 2023
Zidane sendiri puny CV mentereng yang membuatnya diminati banyak tim.
Selama dua periode mengabdi untuk Real Madrid (2016 sampai 2018 dan 2019 hingga 2021), dia mempersembahkan 11 gelar juara.
Zidane juga yang membawa El Real menjuarai Liga Champions tiga kali berturut-turut pada musim 2015–2016, 2016–2017, dan 2017–2018.
Periode pertama menangani Madrid, Zidane mendampingi timnya dalam 149 pertandingan dengan rasio kemenangan mencapai 70,47 persen.
Lalu periode kedua, mantan gelandang Juventus itu melakoni 114 laga bareng Si Putih (rasio kemenangan 60,53 persen).
Jadi, mau pergi ke mana, Zidane?
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar