Persija Tegaskan Perekrutan Marko Simic Bukan Panic Buying

BOLASPORT.COM - Persija Jakarta memastikan bila perekrutan Marko Simic bukanlah panic buying.

Sebagai informasi, Marko Simic resmi kembali ke Persija Jakarta pada 20 Juni 2023 lalu.

Kala itu, kepastian kedatangan pemain berposisi sebagai striker itu diumumkan langsung oleh Presiden Persija, Mohamad Prapanca.

Lebih lanjut, Persija memberikan kontrak dengan durasi dua musim untuk Simic.

"Persija dan Simic akan kembali berjuang bersama-sama lagi."

"Simic harus mampu beradaptasi cepat dengan strategi yang diinginkan pelatih Thomas Doll."

"Dia harus menunjukkan kontribusi yang maksimal di musim depan," kata Mohamad Prapanca.

Sementara itu, tak sedikit yang menilai bila kedatangan Simic merupakan bentuk punic buying yang dilakukan Persija.

Seperti yang diketahui, Liga 1 2023/2024 sebentar lagi akan dimulai.

Baca Juga: Luis Milla Puas dengan Performa Pemain Baru Persib

Sedangkan Persija sebelumnya baru memiliki dua pemain asing.

Mereka adalah Ondrej Kudela dan Ryo Matsumura.

Namun kabar tersebut langsung dibantah oleh Ganesha Putra selaku Wakil Presiden Persija.

Ganesha menjelaskan bila kedatangan Simic telah melewati proses dan pembicaraan dengan semua pihak.

Selain itu, kehadiran Simic juga dibutuhkan Persija.

"Tentunya semua kebijakan yang kita ambil itu semuanya melalui satu proses pembicaraan dari semua elemen klub."

"Jadi dalam hal ini keputusan untuk mengambil kembali Simic merupakan keputusan bersama."

"Dan tentunya ini dianggap bisa membantu kita untuk meraih target yang kita inginkan," kata Ganesha.

Baca Juga: Jadwal Piala Dunia U-17 2023 Bentrok dengan Konser Coldplay, Presiden Jokowi: Ada JIS dan Stadion Manahan

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM

Wakil Presiden Persija Jakarta, Ganesha Putra, saat menghadiri sesi jumpa pers di Kantor Persija, Rasuna Said, Jakarta, 30 Januari 2023.

Oleh sebab itu, Ganesha tak ingin perekrutan Simic disebut panic buying.

Semua telah diukur dan dipikirkan baik-baik oleh Persija.

"Kalau dibilang panic buying ya enggak lah."

"Kalau misalnya panic pasti semuanya maunya cepet-cepet."

"Tapi kan kita memang berusaha melakukan ini secara rasional dan terukur dengan mempertimbangkan banyak hal."

"Kita menganggap Marko Simic kita anggap bisa membantu kita meraih target yang kita inginkan."

"Dan saya pikir baik klub dan Simic sangat happy untuk bisa mencetak suatu prestasi yang tinggi di masa yang akan datang," tuturnya.