BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso dukung upaya Erick Thohir untuk menghukum berat para pelaku pengaturan skor.
Akhir-akhir ini, dunia sepak bola tanah air dihebohkan kembali dengan isu pengaturan skor.
Kali ini, Satgas (Satuan Tugas) Antimafia Bola yang dibentuk Kepolisian Republik Indonesia kembali menemukan dugaan tindakan pengaturan skor.
Kapolri Jendral Pol Listo Sigit Prabowo mengungkapkan dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (26/6/2023) bahwa ada indikasi pengaturan skor dari perangkat pertandingan.
Namun, ia tak mengungkapkan pengaturan skor itu terjadi di Liga 1, Liga 2, atau Liga 3.
Satgas Antimafia Bola menemukan pengaturan skor dari perangkat pertandingan tersebut terjadi pada April 2023.
Selain itu, Listyo juga enggan mengungkapkan siapa oknum pengaturan skor tersebut karena pihaknya terus melakukan penyelidikan.
Menanggapi tindakan ini, Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI mengaku sangat geram.
Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 - Arema FC Perkenalkan Ariel sebagai Rekrutan Anyar ke-15
Pihaknya ingin kejadian tersebut kembali tidak terulang.
Selain itu, Erick Thohir meminta Kepolisian untuk memberikan tindakan hukum yang tegas kepada para pelaku pengaturan skor.
"Jadi bukan asumsi atau tebak-tebakan tapi dilandasi data,” ujar Erick Thohir kepada awak media termasuk BolaSport.com di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (26/6/2023).
Selain itu, Erick Thohir juga memastikan adanya hukuman larangan terlibat dalam dunia sepak bola seumur hidup kepada para pelaku pengaturan skor.
“Menambah Pak Kapolri tentu proses atau hukuman di PSSI itu berbeda,” kata Erick Thohir.
“Kami sudah sepakat, yang namanya pemain, wasit, pemilik, dan pengurus termasuk saya, kalau ada main-main tidak boleh berkecimpung di dunia sepak bola seumur hidup."
“Kalau olahraga seperti basket bisa, masa sepak bola yang nomor 1 kalah sama basket," tutupnya.
Perkataan dari orang nomor satu di dunia sepak bola tanah air tersebut mendapatkan sambutan hangat di kalangan pelaku sepak bola.
Baca Juga: Cerita Isa Bajaj Naik Bus demi Dukung Langsung Persebaya di Solo
Salah satunya adalah pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso.
Aji Santoso sangat setuju bahwa pelaku pengaturan skor wajib mendapatkan hukuman larangan terlibat dalam dunia sepak bola seumur hidup.
Bahkan dirinya menyarankan bahwa hukuman tersebut bisa berlaku kepada seluruh pelaku sepak bola.
"Sangat setuju, kalau bisa semuanya saja," ujar Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, pada Senin (26/6/2023).
"Kalau saya demi kebaikan sepak bola, siapapun yang melakukan permainan atau mengatur skor, (hukuman) semur hidup."
"Saya sangat setuju, entah itu pemain, pelatih, perangkat pertandingan, pengurus kalau ada, hajar."
"Itu bagus, harus gitu sepak bola itu, harus bersih."
"Kita tidak bisa melarang orang judi, diluar tidak bisa mungkin, ada di online mungkin."
"Tapi paling tidak jangan dibawa ke lapangan, jangan dibawa ke pengurusan, itu sih, sangat setuju, sangat setuju sekali saya," tutupnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar