Regulasi Baru Terkait Flare Dibuat, Hukuman Klub Liga 1 Semakin Berat

BOLASPORT.COM - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, memastikan bahwa akan ada regulasi baru terkait hukuman kepada klub Liga 1 2023/2024 yang dimana suporternya menyalakan flare.

Kepastian ini disampaikan Ferry Paulus usai menggelar Manajer Meeting bersama 18 klub Liga 1 2023/2024 di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (26/6/2023).

Pria yang akrab disapa FP itu mengatakan bahwa dalam Manajer Meeting tadi juga dibahas apabila ada suporter menyalakan flare di dalam stadion selama Liga 1 2023/2024 berlangsung.

Pembahasan ini dilakukan karena melihat banyaknya flare yang dinyalakan dalam pertandingan uji coba klub Liga 1 2023/2024. 

Ferry Paulus sangat menyayangkan itu.

Untuk itu, akan ada regulasi baru yang nantinya diterapkan di kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia.

Baca Juga: Suporter Harus Tahu, Ini Hasil Manajer Meeting Liga 1 2023/2024

Meski begitu, Ferry Paulus belum menyebutkan hukuman seperti apa yang akan didapatkan klub.

Sebelumnya, klub hanya mendapatkan hukuman denda apabila ada flare yang menyala dalam pertandingan.

"Tadi kami sampaikan bahwa kemarin dalam beberapa pertandingan uji coba itu masih ada flare yang menyala."

"Teman-teman klub bersepakat bahwa spiritnya itu memang kami semua mau bebas dari flare dan smoke bomb."

"Aturan atau sanksi yang diberikan ke klub itu nanti akan disampaikan kembali di kode disiplin (regulasi) yang baru."

"Nanti teman-teman juga akan melihat hukumannya seperti apa, tunggu saja regulasinya," kata Ferry Paulus.

Baca Juga: Lengkap Sudah, Ini 24 Negara yang Akan Tampil di Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia

Untuk menghilangkan suporter yang membawa flare, tentu saja akan ada pengamanan ketat di luar stadion.

Sistem keamanan itu sudah diinformasikan kepada klub dalam workshop yang sudah diberikan kepada panpel.

"Nantinya akan ada peningkatan dari sistem keamanan yang diterapkan."

"Teman-teman klub juga sudah dikasih tahu bagaimana keamanan yang harus diterapkan masing-masing di stadion."

"Beberapa waktu lalu kami sudah workshop kepada panpel termasuk bagaimana steward yang bertugas untuk cek body dan sebagainya."

Baca Juga: Aji Santoso Dukung Upaya Erick Thohir Untuk Hukum Berat Para Pelaku Pengaturan Skor

"Rasanya semakin hari klub dan panpel semakin paham menanggulangi flare atau smoke bomb," tutup Ferry Paulus.