BOLASPORT.COM - CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong, menyatakan keinginan untuk menyekolahkan anak mendiang wasitnya ke Universitas Harvard yang ternama.
Baru-baru ini ONE Championship tengah dirundung duka usai ditinggal salah satu wasitnya, Paopom Watcharin.
Wasit yang juga merupakan mantan atlet Muay Thai dan polisi itu ditemukan tewas oleh istrinya dalam tragedi nahas di apartemen.
Mendengar kabar duka itu, segenap atlet Muay Thai yang berkarier di ONE Championship langsung mengucapkan bela sungkawa.
Salah satunya adalah Superbon Singha Mawynn, mantan juara dunia kelas bulu kickboxing ONE Championship.
Untuk informasi, Paopom menjadi wasit saat Superbon berlaga melawan Tayfun Ozcan di ONE Fight Night 11 pada 10 Juni lalu. Ibarat pahlawan, Paopom juga diketahui menahan kepala Ozcan setelah terjatuh usai ditendang sang bintang Thailand.
Lihat postingan ini di Instagram
"Salah satu teman terbaik dalam hidup saya," tulis Superbon.
Mundur ke belakang, Paopom juga adalah rekan sekolah dari Superbon.
Keduanya diketahui lulus dari sekolah yang sama dan merupakan teman baik dalam berbagai kesempatan.
Baca Juga: Kepala John Haggerty Jadi Buruan Bintang-bintang Muay Thai ONE Championship
Tak hanya Superbon, Ozcan, Nong-O Hama, hingga CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong, juga tak ketinggalan menyampaikan bela sungkawa.
Sebagai bos utama, Chatri pribadi bahkan memberikan apresiasi setinggi-tingginya pada Paopom.
"Pom adalah individu dengan integritas tinggi, seorang pria yang baik dengan hati lembut," ujar Chatri usai event ONE Friday Fights 22 (23/6/2023).
"Hal yang paling menyedihkan, dia adalah sosok yang paling bahagia dan perhatian pada kami semua. Kita memang tak pernah tahu," lanjutnya.
Lebih lanjut, Chatri pun mengatakan ingin menanggung biaya pendidikan anak perempuannya yang masih kecil.
Lebih jauh, Chatri ingin agar anak Paopom mengikuti jejaknya berkuliah di Harvard.
"Saya akan membiayai biaya pendidikan anak perempuannya."
"Saya harap dia mendaftar ke Harvard dan mungkin bisa meneruskan langkah saya nanti," pungkasnya.
Merujuk keterangan polisi, Paopom diduga mengalami depresi berat usai ditinggal putra pertamanya.
Selama hidupnya, dia dikenal sebagai sosok periang dan perhatian pada sesama.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar