BOLASPORT.COM - Persija Jakarta dipastikan tidak bisa menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, untuk laga pekan perdana Liga 1 2023/2024.
Persija mendaftarkan SUGBK sebagai markas mereka di Liga 1 musim depan.
Bahkan, di laman resmi liga, laga antara tim Macan Kemayoran melawan PSM Makassar yang digelar pada tanggal 2 Juli dijadwalkan di stadion tersebut.
Namun, rencana ini kemungkinan kecil bisa terlaksana.
Baca Juga: Masalah Persija, Marko Simic dan FIFA Berakhir Happy!
Kabar tersebut datang dari unggahan Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno.
Dia mengunggah hasil rapat dengan manajemen Stadion GBK.
Termasuk di dalamnya terkait laga Persija vs PSM.
Baca Juga: Persija Tegaskan Perekrutan Marko Simic Bukan Panic Buying
Masih dari sumber yang sama disebutkan bahwa laga tersebut tidak bisa digelar di Stadion Utama GBK.
Ada beberapa alasan terkait keputusan ini.
Di antaranya adalah hasil evaluasi setelah kegiatan Bulan Bung Karno.
Selanjutnya proses unloading dan pembersihan pasca event.
"Tidak direkomendasikan pelaksanaannya di Stadion Utama GBK dengan alasan keamanan dan kesehatan rumput dan arena Field of Play (FOP)."
"Pasca event sebelumnya, sesuai dengan SOP Manajemen PPK GBK."
"Namun, kami mengusulkan dapat dilaksanakan di Stadion Madya GBK," tulis keterangan rekomendasi manajemen PPK GBK.
Baca Juga: Tiga Pemain Asing Baru Persija Segera Datang, Ini Bocoran Posisinya
Sementara itu, Ketum The Jakmania, Diky Soemarno memberikan kritik tajam terkait keputusan tersebut.
Menurutnya, pihak manajemen Stadion GBK harusnya bisa lebih profesional terkait masalah ini.
Selain itu, dia menilai bahwa stadion harusnya bisa digunakan untuk pertandingan sepak bola.
"Udah selesai rakor baru diinformasikan."
"Profesional sekali Stadion GBK Dirutnya sepertinya lupa tujuan dibangunnya GBK," tulis Diky Soemarno.
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : |
Komentar